Sosial

Pada Teori Konsentris Terdapat Central Business District, Yaitu

×

Pada Teori Konsentris Terdapat Central Business District, Yaitu

Sebarkan artikel ini

Teori Konsentris adalah salah satu teori dalam bidang geografi perkotaan yang dipopulerkan oleh Ernest Burgess pada tahun 1925. Teori ini menjelaskan bagaimana struktur perkotaan dapat dibagi ke dalam lima zona berbentuk cincin yang berpusat pada suatu area yang dikenal sebagai Central Business District (CBD).

Central Business District

Dalam konteks Teori Konsentris, Central Business District (CBD) yaitu zona pusat dari sebuah kota yang merupakan titik fokus utama terkait aktivitas bisnis, hiburan, dan pemerintahan. CBD biasanya memiliki kepadatan bangunan dan penduduk yang tinggi serta merupakan kawasan dengan aksesibilitas yang baik dari berbagai penjuru kota.

Penting ditekankan bahwa dalam teori konsentris, CBD bukanlah area permukiman. Bangunan di daerah ini lebih cenderung berfungsi sebagai kantor, toko, atau properti komersial lainnya. Kepadatan lalu lintas juga biasanya lebih tinggi, dengan jumlah pekerja dan pengunjung yang melampaui jumlah penduduk tetap.

Karakteristik lain dari CBD termasuk keberadaan gedung berlantai tinggi, harga tanah yang mahal, serta padat lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan. Ini semua ada berkat aktivitas ekonomi yang beragam dan intensif, mulai dari sektor finansial hingga retail.

Pengaruh Central Business District

Penyusunan kota secara konsentris dengan CBD di tengahnya memiliki beberapa dampak penting. Ini mencerminkan penyebaran fungsi dan aktivitas urban yang berbeda, dengan aktivitas ekonomi yang paling intens berlokasi di pusat kota, sedangkan permukiman dan lahan hijau lebih umum di jeluk-jeluk perifer, jauh dari keramaian dan kebisingan CBD.

Banyak kota di dunia telah mengembangkan struktur perkotaan mereka berdasarkan model ini, terutama pada awal abad ke-20. Bagaimanapun, kritik juga telah muncul mengenai cara penyebaran simpleks ini tidak mencerminkan kompleksitas dan keragaman struktur kota-kota modern.

Penutup

Teori Konsentris dan pemahaman tentang CBD dapat membantu dalam memahami perkembangan dan fungsi kota-kota modern. CBD sebagai pusat aktivitas komersial dan bisnis berperan penting dalam membentuk struktur kota dan pola penyebarannya. Memahami dinamika ini bisa menjadi kunci penting dalam perencanaan perkotaan yang efektif dan berkelanjutan.

Jadi, Jawabannya Apa?

Central Business District (CBD) dalam Teori Konsentris adalah area pusat dari sebuah kota yang menjadi titik fokus utama aktivitas bisnis, hiburan, dan pemerintahan. CBD merupakan area kunci dalam pembentukan dan pengembangan struktur kota, menjadikan konsep ini penting untuk dipahami dalam konteks geografi perkotaan dan perencanaan perkotaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *