Kompas telah digunakan selama berabad-abad oleh para penjelajah dan pelaut untuk menemukan arah. Alat yang tampak sederhana ini memiliki peran penting dalam navigasi dan penjelajahan dunia. Salah satu fitur yang selalu membuat kita bertanya-tanya adalah mengapa jarum pada kompas selalu menunjuk utara dan selatan? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab dengan sederhana: itulah cara kerjanya. Tapi, ada alasan ilmiah di balik itu.
Kompas dan Magnetisme Bumi
Sebuah kompas bekerja berdasarkan prinsip magnetisme. Jarum kompas sebenarnya adalah magnet kecil yang dipasang dengan bebas agar bisa bergerak. Setiap magnet memiliki dua kutub: kutub utara dan kutub selatan. Bagaimana pun bentuk atau ukuran magnet, kutub ini selalu ada.
Bumi kita sendiri adalah sebuah magnet raksasa. Ini memiliki medan magnetnya sendiri, yang disebut medan magnet Bumi. Medan magnet ini dihasilkan oleh aliran fluida yang elektrik memungkinkan di dalam inti Bumi yang terbuat dari besi dan nikel cair. Medan magnet ini memiliki kutub magnet utara dan selatan.
Kutub utara dari magnet akan selalu tertarik ke kutub magnet yang berlawanan, yaitu kutub selatan, dan sebaliknya. Oleh karena itu, jarum kompas akan selalu menunjuk ke kutub utara magnet Bumi – yang saat ini berada di dekat Kutub Utara geografis Bumi. Ini adalah alasan mengapa jarum pada kompas selalu menunjuk utara dan selatan.
Pergeseran Magnetis
Namun, ada sesuatu yang perlu kita ingat bahwa lokasi kutub magnet Bumi bergerak secara perlahan dari waktu ke waktu karena perubahan dalam aliran materi di dalam inti Bumi. Diketahui bahwa kutub magnet telah bergeser sejauh 10 kilometer per tahun. Pengaruh perubahan ini akan mempengaruhi jarum kompas hingga titik tertentu dan perlu dikoreksi untuk navigasi yang akurat.
Kesimpulan
Dengan kata lain, jarum pada kompas selalu menunjuk utara dan selatan karena pengaruh magnetisme Bumi. Penggerak utama adalah interaksi antara medan magnet kecil pada jarum kompas dan medan magnet yang lebih besar dari Bumi. Ini adalah ilmu dasar yang membuat navigasi dengan kompas mungkin. Tetapi, apa yang terjadi jika Bumi kehilangan medan magnetnya? Itu merupakan pertanyaan untuk diskusi lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Jarum pada kompas menunjuk utara dan selatan karena mereka berinteraksi dengan medan magnet Bumi.
