Globalisasi adalah sebuah konsep yang sekarang telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita. Konsep ini merujuk pada peningkatan interdependensi dan integrasi global antara individu, organisasi, dan negara-negara di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda siapa orang yang pertama kali menggunakan istilah ‘globalisasi’?
Terminologi ‘globalisasi’ pertama kali digunakan dalam pengertian modernnya pada awal tahun 1960-an. Pembahasannya dalam konteks sosiologis dan ekonomis terus berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pertama kali istilah ini digunakan dalam karya bahasa Inggris oleh sosiolog Amerika, Roland Robertson, dalam bukunya tahun 1983 yang berjudul ‘Globalization: Social Theory and Global Culture’. Robertson memperkenalkan istilah ini untuk menggambarkan proses peningkatan konektivitas dan kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan.
Namun, ada juga beberapa sumber lain yang menyatakkan bahwa istilah ‘globalisasi’ mungkin telah digunakan lebih awal oleh pendidik AS, Theodore Levitt. Dalam artikelnya yang berjudul “The Globalization of Markets,” yang diterbitkan oleh Harvard Business Review pada tahun 1983, Levitt berbicara tentang bagaimana perusahaan multinasional harus mulai berpikir dan bertindak secara global, yang melibatkan standardisasi produk dan peningkatan pengaruh pasar global.
Jadi, meskipun ada beberapa perdebatan tentang siapa yang benar-benar pertama kali menggunakan istilah ‘globalisasi’, sangat jelas bahwa konsep ini memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana dunia berfungsi hari ini. Serta bagaimana tindakan di satu tempat dapat memiliki dampak di tempat lain, bahkan di sisi lain dunia.
Namun, satu hal yang jelas, terlepas dari siapa yang memperkenalkan istilah, globalisasi adalah fenomena yang terus berkembang dan berubah, membentuk cara kita berinteraksi dan memahami dunia sekitar kita.
Jadi, jawabannya apa? Meskipun ada beberapa keraguan, namun banyak yang setuju bahwa Roland Robertson dan Theodore Levitt adalah orang-orang yang pertama kali memperkenalkan dan menggunakan istilah ‘globalisasi’ dalam cara kita memahaminya hari ini.