Budaya

Apa yang Membedakan Antara Termometer Celcius dengan Termometer Reamur?

×

Apa yang Membedakan Antara Termometer Celcius dengan Termometer Reamur?

Sebarkan artikel ini

Seiring berkembangnya zaman, teknologi dalam pengukuran suhu juga mengalami perkembangan. Ada berbagai jenis metode pengukuran suhu, dua di antaranya adalah penggunaan skala Celcius dan skala Reamur. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara termometer Celcius dan termometer Reamur.

Termometer Celcius

Skala Celcius dinamakan dari ilmuwan Swedia, Anders Celcius. Skala ini biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di sebagian besar dunia kecuali di Amerika Serikat. Termometer Celcius menunjukkan titik beku air pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat pada tekanan atmosfer standar.

Termometer Reamur

Skala Reamur dinamakan dari ilmuwan Prancis, René Antoine Ferchault de Réaumur. Skala ini pernah populer pada abad 17 dan 18, terutama di Eropa. Termometer Reamur menggunakan skala dimana titik beku air adalah 0 derajat dan titik didih air adalah 80 derajat.

Perbedaan Utama

Poin utama yang membedakan termometer Celcius dan termometer Reamur adalah nilai yang mereka tetapkan untuk titik didih dan beku air. Dalam skala Celcius, range antara titik beku dan titik didih adalah 100 derajat, sedangkan dalam skala Reamur, range nya adalah 80 derajat. Hal inilah yang mempengaruhi perbandingan suhu antara kedua skala tersebut.

Contoh sederhananya, suhu 20°C sama dengan suhu 16°Ré. Anda dapat mengkonversi suhu Celcius ke Reamur dengan rumus: Ré = (4/5)°C. Dan sebaliknya, dari Reamur ke Celcius dengan rumus: °C = (5/4)Ré.

Perbedaan lainnya adalah penggunaan mereka. Skala Celcius lebih luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan penelitian di seluruh dunia, sementara skala Reamur sudah jarang digunakan dan terbatas pada beberapa negara.

Jadi, jawabannya apa? Pembeda utama antara termometer Celcius dan termometer Reamur adalah skala suhu yang mereka gunakan (titik beku dan titik didih air), beserta rumus konversinya, dan area penggunaan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *