Hukum Syariah berakar dalam kehidupan masyarakat Muslim dan merujuk kepada perintah hukum yang divinisasi oleh Allah melalui wahyu-Nya. Hukum ini mendasari setiap aspek kehidupan seorang Muslim, baik itu sehari-hari, bisnis, politik, moral, dan etika. Secara garis besar, hukum syariah dibagi menjadi lima macam yaitu: Fardhu, Sunnah, Mubah, Makruh, hingga Haram. Berikut ini adalah penjelasan tentang masing-masing jenis hukum tersebut.
Fardhu
Fardhu atau wajib, adalah hukum yang pertama dan merupakan perintah yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Jika dijalankan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Contohnya adalah sholat lima waktu, zakat, dan haji bagi yang mampu.
Sunnah
Sunnah adalah hukum yang kedua dan merupakan tindakan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa. Contohnya adalah sholat sunnah rawatib, puasa sunnah Senin dan Kamis.
Mubah
Mubah adalah hukum yang ketiga. Ini adalah tindakan yang boleh dilakukan atau ditinggalkan tanpa mendapatkan pahala atau dosa. Contohnya adalah makan dan minum, tidur, berjalan-jalan, dan lain-lain.
Makruh
Makruh adalah hukum yang keempat. ini adalah tindakan yang lebih baik ditinggalkan, tetapi jika dilakukan tidak akan berdosa. Contohnya adalah makan bawang putih sebelum sholat, tidur setelah sholat subuh.
Haram
Haram adalah hukum yang kelima dan terakhir. ini adalah tindakan yang dilarang dan harus dihindari oleh setiap Muslim. Jika dilakukan akan berdosa. Contohnya adalah makan babi, minum alkohol, berjudi, dan berzina.
Setiap hukum syariah memiliki tujuan yang jelas dan benar, yaitu untuk membimbing umat manusia agar dapat hidup dengan cara yang benar dan adil. Melalui pengamalan lima macam hukum ini, masyarakat muslim diharapkan dapat memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa hukum Syariah memandu setiap aspek kehidupan seorang Muslim dan memainkan peran penting dalam membantu mereka menjalankan ajaran Islam. Ini adalah sistem hukum yang luas yang mencakup berbagai aspek, mulai dari etika pribadi dan sosial, hingga hukum bisnis dan politik, semuanya dalam upaya untuk mencapai kehidupan yang adil dan harmonis.
