Paus merupakan salah satu hewan laut yang menakjubkan dan memiliki banyak keunikan. Salah satu aspek menarik dari paus adalah cara mereka berkembang biak. Untuk memahami apakah paus berkembang biak dengan cara ovipar, vivipar, atau ovovivipar, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai ketiga jenis reproduksi tersebut dan bagaimana paus berkembang biak.
Ovipar
Hewan ovipar adalah hewan yang melepaskan telur yang belum matang untuk berkembang menjadi embrio dan menetas di luar tubuh induk. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar adalah reptil, amfibi, dan sebagian besar ikan. Dalam kasus ini, telur dikeluarkan oleh induk betina dan seringkali ditinggalkan untuk menetas di lingkungan sekitarnya.
Vivipar
Hewan vivipar adalah hewan yang melahirkan anak yang sudah sempurna dan hidup, di mana embrio berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induk betina. Plasenta umumnya digunakan sebagai sumber nutrisi bagi embrio. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar adalah mamalia darat, termasuk manusia.
Ovovivipar
Hewan ovovivipar merupakan kombinasi antara ovipar dan vivipar. Dalam hal ini, telur dibuahi di dalam tubuh betina dan menetas di dalam tubuh induk sebelum dilahirkan. Hewan ovovivipar tidak memiliki plasenta untuk menyediakan nutrisi bagi embrio. Sebagai gantinya, embrio mengandalkan nutrisi dari kuning telur. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah beberapa jenis ikan hiu dan beberapa reptil.
Cara Berkembang Biak Paus
Paus termasuk dalam keluarga mamalia, dan seperti kebanyakan mamalia, mereka berkembang biak secara vivipar. Paus betina melahirkan anak dengan cara melahirkan anak yang sudah sempurna dan hidup di dalam air. Embrio paus berkembang di dalam tubuh induk betina dan menerima nutrisi melalui plasenta yang menghubungkan embrio dengan tubuh ibu. Setelah masa kehamilan selesai, anak paus lahir dan sudah dapat berenang bersama ibunya serta mengonsumsi susu yang dihasilkan oleh induk betina.
Jadi, jawabannya apa? Paus berkembang biak dengan cara vivipar.