Diskusi

Berikut Ini adalah Kekurangan dari Sistem Desentralisasi, Kecuali

×

Berikut Ini adalah Kekurangan dari Sistem Desentralisasi, Kecuali

Sebarkan artikel ini

Dalam pemahaman administrasi, sistem desentralisasi mengacu pada distribusi otoritas dalam sebuah organisasi. Terbalik dengan sistem sentralisasi, yang menempatkan kekuasaan pada beberapa tangan yang dipilih, desentralisasi memberikan pengambilan keputusan ke tingkat lokal atau regional. Meski berpotensi memberikan manfaat, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini akan diulas kekurangan-kekurangan dari sistem desentralisasi, kecuali:

  1. Inefisiensi Resource: Dalam sistem yang sangat desentralisasi, bisa jadi sumber daya tidak digunakan secara efisien. Ini karena setiap daerah atau unit mungkin memiliki kebijakan dan prosedur mereka sendiri, yang mungkin tidak selaras dengan daerah atau unit lainnya.
  2. Konsistensi Kebijakan: Dalam sistem desentralisasi, bisa jadi terdapat inkonsistensi kebijakan. Unit atau daerah yang berbeda mungkin membuat dan mengikuti kebijakan mereka sendiri, tanpa peduli pada kebijakan organisasi secara keseluruhan.
  3. Risiko Korupsi: Pengambilan keputusan yang tersebar bisa meningkatkan risiko penyalahgunaan wewenang atau korupsi. Kemudian, hal ini juga bisa membuat pengawasan menjadi lebih sulit.
  4. Komunikasi dan Koordinasi yang sulit: Dalam sistem desentralisasi, komunikasi dan koordinasi antara unit atau daerah mungkin menjadi lebih sulit. Dalam banyak kasus, sulit untuk menjaga semua pihak tetap dalam pengetahuan yang sama dan bergerak ke arah tujuan yang sama.

Namun perlu diperhatikan, poin di atas adalah kelemahan sistem desentralisasi yang biasa terjadi dan bukan merupakan kelemahan yang harus selalu hadir. Beberapa faktor lain seperti budaya organisasi, tingkat disiplin, dan sistem pengecekan dan pengawasan yang baik dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kelemahan-kelemahan tersebut.

Jadi, jawabannya apa? Tentu saja, kekurangan tidak selalu berarti bahwa sistem itu tidak efektif. Meskipun memiliki kelemahan, sistem desentralisasi masih memiliki banyak keuntungan dan diperlukan dalam beberapa konteks. Yang penting adalah bagaimana organisasi menggunakan dan mengelola sistem ini untuk mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *