Sekolah

Isra Miraj adalah Perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke

×

Isra Miraj adalah Perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke

Sebarkan artikel ini

Isra Mi’raj merupakan dua peristiwa penting dan luar biasa yang dialami oleh Rasulullah SAW. Peristiwa ini, yang terjadi pada tahun ke-12 masa kenabian Muhammad SAW, melibatkan dua bagian besar yaitu Isra dan Mi’raj. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan naik ke Sidratul Muntaha.

Isra diambil dari kata Asra yang berarti melakukan perjalanan di malam hari. Ini merupakan peristiwa monumental di mana Nabi Muhammad SAW diangkut dari Baitullah (Masjidil Haram) di Mekkah ke Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsa) di Yerusalem, dalam satu malam menggunakan Buraq, seekor binatang yang ditugaskan untuk mengangkut para rasul.

Perjalanan ini berlangsung saat kondisi umat Islam sedang berada dalam tekanan yang sangat besar dari kaum Quraisy. Isra ini tidak hanya menjadi pengalaman spiritual yang mendalam bagi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merupakan tanda keberlanjutan misi kenabian yang diberikan Allah kepada umat manusia.

Isra Mi’raj, adalah peristiwa yang memperjelas tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan pengalaman luar biasa yaitu berdialog langsung dengan Allah SWT dan diperkenankan untuk melihat beberapa tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Selanjutnya, setelah sampai di Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW kemudian melakukan perjalanan naik ke langit yang disebut dengan Mi’raj. Dalam mi’raj inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu dalam sehari semalam sebagai rukun Islam yang kelima. Sholat menjadi bentuk ibadah yang paling utama dan menjadi tiang agama.

Kejadian Isra Mi’raj ini menjadi bukti nyata akan kekuasaan Allah dan kemampuan-Nya untuk melakukan sesuatu yang melebihi batas kemampuan akal manusia. Ini juga menjadi dasar penting dalam ajaran Islam yakni tentang kewajiban sholat lima waktu.

Keberadaan Isra Mi’raj dalam konteks sejarah Islam juga memberikan sejumlah pelajaran penting. Salah satunya adalah tentang pentingnya kepercayaan kepada hal ghaib sebagai bagian dari iman.

Isra Miraj juga menyampaikan bahwa tidak ada suatu tantangan atau cobaan yang tidak dapat diatasi. Nabi Muhammad SAW, seorang manusia biasa yang memiliki keterbatasan, dihadapkan pada serangkaian peristiwa yang amat luar biasa. Namun, dengan kekuatan iman dan petunjuk dari Allah, beliau mampu melewatinya.

Lebih dari itu, Isra Miraj juga merupakan manifestasi dari kecintaan dan keistimewaan Allah kepada Rasul-Nya Muhammad SAW. Allah ingin menunjukkan bahwa, meskipun di dunia beliau harus merasakan berbagai cobaan dan rintangan, namun di mata Allah, beliau adalah sosok yang amat spesial.

Jadi, jawabannya apa? Isra Miraj adalah perjalanan ajaib Yang Mulia Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha. Itu merupakan peristiwa yang amat penting dan penuh hikmah bagi umat Islam. Isra Mi’raj adalah kejadian yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah, serta penuh dengan simbolis cinta dan keistimewaan-Nya kepada rasul-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *