Barisan aritmetika adalah barisan angka di mana selisih antara dua angka yang berurutan tetap konstan. Dalam barisan aritmetika, istilah “naik” biasanya merujuk pada barisan di mana angka berikutnya lebih besar dari angka sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas suatu barisan aritmetika naik dengan jumlah lima suku pertamanya adalah 40.
Sebelum kita melanjutkan, mari kita ulas dulu rumus untuk mencari jumlah suku dari barisan aritmetika. Rumus itu adalah:
S_n = n/2 * (a + l) di mana:
Sadalah jumlah suku,nadalah banyaknya suku,aadalah suku pertama, danladalah suku terakhir.
Dalam kasus ini, kita tahu S (jumlah lima suku pertama) adalah 40 dan n (banyaknya suku) adalah 5. Sekarang, kita harus mencari a dan l. Namun, karena kita tidak tahu nilai kedua variabel tersebut, kita perlu menggunakan informasi lain yang tersedia.
Dalam barisan aritmetika naik, a dan l dapat ditemukan menggunakan rumus lain:
l = a + (n - 1) * ddi mana d adalah beda antar suku. Namun, kita masih tidak tahu nilai a dan d.
Karena informasi yang tersedia tidak cukup untuk menentukan nilai a dan d, kita tidak dapat mencapai solusi definitif dari masalah ini hanya dengan informasi yang diberikan. Untuk mencari nilai a dan d dan sehingga dapat mengidentifikasi barisan aritmetika, kami akan memerlukan lebih banyak informasi atau batasan lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Dengan informasi yang tersedia saat ini, jawabannya adalah bahwa kita tidak dapat menentukan suku pertama dan beda dari barisan aritmetika hanya berdasarkan jumlah lima suku pertama. Kita perlu lebih banyak data atau batasan untuk mencapai solusi definitif.
