Teori sektor merujuk pada konsep geografi urban yang menerangkan tentang bagaimana suatu kota diatur dan berkembang. Salah satu elemen dari teori ini yang patut kita bahas adalah “Zone of Wholesale and Light Manufacturing”.
Sebelum membahas lebih lanjut, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan light manufacturing. Light manufacturing adalah kegiatan produksi yang mungkin tidak membutuhkan sumber daya dan modal yang besar, dan biasanya tidak menghasilkan polusi sebanyak heavy manufacturing. Beberapa contoh dari industri light manufacturing adalah produksi tekstil, perkakas, mainan, dan produk kosmetik.
Sesuai dengan namanya, “Zone of Wholesale and Light Manufacturing” biasanya melibatkan area atau wilayah kota di mana aktivitas light manufacturing dan penjualan grosir berpusat. Wilayah ini biasanya strategis, dekat dengan jalan raya atau transportasi umum, agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah didistribusikan, baik ke toko maupun ke konsumen.
Area ini umumnya terletak di pinggiran pusat kota, menjadikannya lokasi yang aksesibel untuk distribusi barang dan jasa. Zona ini menawarkan ruang kerja yang cukup besar untuk akomodasi produksi, gudang, dan bisnis grosir. Tempat ini juga biasanya dekat dengan daerah perumahan pekerja, yang memungkinkan pekerja mencapai tempat kerja mereka tanpa perlu melakukan perjalanan jauh.
Ada beberapa alasan mengapa light manufacturing dan bisnis grosir ditempatkan bersama dalam satu zona. Salah satunya adalah bahwa penjualan grosir sering kali membutuhkan akses cepat ke manufaktur untuk pasokan cepat barang. Selain itu, bisnis ini biasanya memiliki kebutuhan infrastruktur yang serupa, seperti akses ke jalan besar dan perkakas berat.
Di Indonesia, misalnya, daerah seperti Marunda di Jakarta Utara bisa jadi contoh dari Zone of Wholesale and Light Manufacturing. Daerah ini menjadi rumah bagi banyak perusahaan light manufacturing karena lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan dan transportasi umum.
Namun, perlu dicatat juga bahwa implementasi dari teori sektor dan penentuan “Zone of Wholesale and Light Manufacturing” ini bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan urban, kondisi ekonomi, dan konteks sosial budaya setempat.
Jadi, jawabannya apa? “Zone of Wholesale and Light Manufacturing” adalah area atau sektor dalam suatu kota yang ditujukan untuk aktivitas light manufacturing dan penjualan grosir. Peran utamanya adalah menjamin efisiensi distribusi barang dan jasa, memungkinkan aktivitas ekonomi berlangsung secara lancar dan produktif. Teori ini juga merupakan gambaran tentang bagaimana suatu kota berfungsi dan bagaimana aktivitas ekonominya diatur.