Sosial

Hal-Hal Terkait dengan Persiapan dan Proses Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/ Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah Mengenai Masalah yang Teridentifikasi pada Kegiatan Identifikasi Masalah

×

Hal-Hal Terkait dengan Persiapan dan Proses Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/ Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah Mengenai Masalah yang Teridentifikasi pada Kegiatan Identifikasi Masalah

Sebarkan artikel ini

Wawancara adalah salah satu teknik penting dalam mengidentifikasi masalah dalam suatu lingkungan, termasuk sekolah. Ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi langsung dari orang-orang yang berpengaruh dalam institusi, seperti guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan rekan sejawat, mengenai permasalahan yang sudah diidentifikasi.

Persiapan Wawancara

Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam persiapan wawancara:

  1. Perumusan Tujuan: Sebelum melakukan wawancara, harus ada perumusan tujuan yang jelas. Ini akan membantu dalam merumuskan pertanyaan yang akan diajukan dan juga dalam menganalisis hasil wawancara.
  2. Perumusan Pertanyaan: Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah merumuskan pertanyaan. Pertanyaan harus objektif, langsung pada pokok permasalahan, dan sesuai dengan tujuan wawancara.
  3. Seleksi Narasumber: Pilihlah narasumber yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi. Guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan rekan sejawat yang berpengalaman atau memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut akan menjadi sumber informasi yang baik.
  4. Penjadwalan: Luangkan waktu untuk mempersiapkan wawancara dan memastikan narasumber tersedia. Selain itu, beri tahu narasumber tentang topik dan tujuan wawancara.

Proses Wawancara

Setelah tahap persiapan selesai, berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses wawancara:

  1. Pendahuluan: Di bagian ini, jelaskan tujuan dan topik wawancara kepada narasumber. Juga mempertegas kerahasiaan informasi yang diperoleh.
  2. Tanya Jawab: Tahap ini adalah bagian inti dari wawancara, dimana pertanyaan diajukan dan narasumber memberikan jawaban. Bersifatlah mendengar dan menghargai jawaban dari narasumber.
  3. Konklusi: Di akhir wawancara, berikan kesempatan kepada narasumber untuk menambahkan informasi atau pendapat yang mungkin belum tercakup dalam pertanyaan.
  4. Dokumentasi: Catat semua informasi dan pernyataan yang diberikan oleh narasumber selama wawancara.

Wawancara bukan hanya tentang bertanya dan mendapatkan jawaban, tetapi juga tentang membangun hubungan dan saling menghargai antara pewawancara dan narasumber. Persiapan yang baik dan proses wawancara yang efektif akan menghasilkan data yang valid untuk membantu memahami dan mengatasi masalah yang ada.

Jadi, jawabannya apa? Menjawab pertanyaan ini mengharuskan kita untuk melalui proses yang telah ditentukan. Dengan persiapan dan proses wawancara yang baik, kita dapat mengumpulkan informasi yang relevan dan memberikan jawaban serta solusi atas masalah yang diidentifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *