Bagi pengguna pompa air baik di rumah atau industri, kemungkinan besar Anda pernah mengalami situasi di mana pompa air terasa sering menyala, bahkan ketika aliran air sebenarnya hanya dibutuhkan sedikit. Hal ini bukan hanya menguras tenaga listrik, namun juga mengurangi masa pakai pompa air tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan alat yang efektif dan efisien. Apakah alat tersebut?
Pressure Switch
Pressure switch merupakan alat yang dikendalikan oleh tekanan. Salah satu fungsinya adalah untuk mengendalikan pompa air sehingga tidak menyala terus-menerus. Alat ini akan memutus sistem listrik ketika tekanan air mencapai batas tertentu. Dengan kata lain, pompa akan berhenti bekerja saat tekanan air sudah cukup, dan akan menyala kembali saat tekanan air menurun.
Pressure Tank
Pressure tank atau tangki tekanan adalah alat berbentuk tabung yang terbuat dari baja tahan karat. Alat ini dapat menyimpan tekanan air sehingga dapat membantu mengurangi frekuensi pompa air menyala dan mematikannya. Saat aliran air diperlukan, tekanan udara di dalam tangki akan mendorong air keluar tanpa memerlukan operasi pompa secara kontinyu.
Kombinasi Pressure Switch dan Pressure Tank
Menggabungkan pressure switch dan pressure tank akan memberikan tingkat efisiensi yang lebih optimal dalam mengendalikan pompa air. Keduanya bekerja bersamaan untuk menjaga tekanan air yang stabil dan mereduksi penggunaan energi listrik yang berlebih. Sebuah sistem kontrol otomatis menjaga keseimbangan antara keduanya agar tidak salah satu pun yang bekerja terlalu keras.
Float Switch
Float switch atau saklar apung adalah alat yang digunakan untuk mengontrol ketinggian air dalam tangki penyimpanan. Jadi, pompa air hanya akan menyala dan mati sesuai dengan ketinggian air yang diatur. Alat ini dapat membantu mengatur kestabilan penggunaan pompa air dan mengurangi potensi penggunaan listrik yang berlebih.
Inverter Pompa Air
Meskipun bukan secara langsung mengatasi frekuensi pompa air menyala, inverter pompa air membantu mengurangi biaya listrik. Alat ini bekerja dengan mengubah pompa air bersifat variabel, sehingga memungkinkan operasi lebih efisien dan pengaturan tekanan yang lebih presisi.
Jadi, jawabannya apa? Agar pompa air tidak sering menyala diperlukan alat berupa pressure switch, pressure tank, kombinasi keduanya, float switch, atau inverter pompa air. Alat-alat ini akan memberikan efisiensi operasi pompa air, sekaligus menghemat biaya listrik yang dikeluarkan. Tentukan alat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan aturlah sistem pompa air yang lebih baik dan lebih hemat energi.