Diskusi

Siapa Nama Satu-satunya Raja Inggris yang Dieksekusi Mati?

×

Siapa Nama Satu-satunya Raja Inggris yang Dieksekusi Mati?

Sebarkan artikel ini

Dalam sejarah Inggris yang panjang dan seringkali penuh konflik, hanya ada satu raja yang memegang gelar yang cukup mengerikan: satu-satunya raja yang dihukum mati. Gelar itu dipegang oleh Raja Charles I (1600-1649), seorang monarki kontroversial yang menjalankan masa pemerintahannya di tengah kekacauan politik dan perang saudara.

Kehidupan dan Masa Pemerintahan Charles I

Charles I lahir pada tanggal 19 November 1600; dia adalah putra kedua dari tiga bersaudara James VI dari Skotlandia dan Anne dari Denmark. Charles menjadi Raja Inggris, Skotlandia, dan Irlandia pada tahun 1625 setelah kematian ayahnya, Raja James I, yang juga merupakan penerus dari Raja Elizabeth I.

Masa pemerintahan Charles I benar-benar diwarnai oleh ketegangan dan konflik dengan Parlemen Inggris. Perselisihan terbesar ini adalah akibat tindakan Charles yang dianggap otoriter dan campur tangan. Dia juga menjadi bagian dari masalah agama, di mana dia dipandang mendukung Gereja Anglikan dan menjadi sumber ketidakpuasan bagi banyak orang di Inggris. Ketegangan ini akhirnya mencapai puncaknya dalam bentuk Perang Saudara Inggris, yang dimulai pada tahun 1642.

Perang Saudara Inggris

Perang Saudara Inggris merupakan konflik yang berlangsung antara 1642 dan 1651. Konflik ini terjadi antara pendukung Raja Charles I, yang dikenal sebagai Royalists atau Cavaliers, melawan kelompok keagamaan dan politik yang menentang Raja dan desakan pemerintah yang lebih demokratis, yang mereka sebut sebagai Parlementarians atau Roundheads.

Perang ini pada akhirnya menghasilkan kekalahan Raja Charles I dan Royalists, serta meningkatnya kekuasaan Parlemen dan pendirian sebuah republik, yang disebut Negara-Negara Inggris.

Penangkapan, Pengadilan, dan Eksekusi Charles I

Setelah kekalahan dalam pertempuran di Perang Saudara Inggris, Charles I ditangkap oleh pasukan Parlemen. Dia kemudian diadili oleh Parlemen dengan tuduhan “pengkhianatan besar dan kejahatan yang tak terhitung jumlahnya.” Meskipun menolak pengadilan karena merasa tidak ada hukum yang sah untuk mengadilinya, Charles I dinyatakan bersalah.

Akibatnya, pada tanggal 30 Januari 1649, Charles I dieksekusi di luar Banqueting House di Whitehall, London. Dia dipenggal dengan satu tebasan kapak, dan kepalanya disambut dengan teriakan jelata yang menyatakan, “hukuman sudah dilaksanakan.” Ini menjadikan Charles I sebagai satu-satunya Raja Inggris yang dihukum mati.

Setelah eksekusi Charles I, Inggris menjadi republik, dikenal sebagai “The Commonwealth of England”, yang berlangsung hingga 1660 ketika monarki dipulihkan dengan pemerintahan Charles II, putra Charles I.

Jadi, jawabannya apa? Satu-satunya Raja Inggris yang dieksekusi mati adalah Raja Charles I, yang menderita nasibnya setelah kekalahannya dalam Perang Saudara Inggris dan konflik yang jelas dengan Parlemen Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *