Mampu mengidentifikasi pola, tren, dan keteraturan dalam data adalah kunci penting dalam banyak domain ilmiah dan industri, dari prediksi cuaca hingga analisis keuangan. Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan data, kemampuan ini menjadi semakin penting. Bila dimanfaatkan dengan benar, data granular tersebut dapat memberikan wawasan strategis yang sangat powerful – tetapi hanya jika kita tahu cara menginterpretasikannya. Jadi, kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren, dan keteraturan dalam sebuah data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data disebut dengan apa?
Pertama, mari kita definisikan apa yang dimaksud dengan ‘pola’. Dalam konteks ini, pola bisa merujuk pada urutan berulang atau keteraturan yang dapat ditemukan dalam data. Misalnya, pola penjualan musiman dalam data penjualan eceran atau pola naik dan turun dalam data harga saham. Mengidentifikasi pola ini bisa menjadi kunci untuk membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan.
Selanjutnya, ‘tren’ biasanya merujuk pada arah umum di mana sesuatu bergerak. Dalam konteks data, tren bisa merujuk pada peningkatan atau penurunan jangka panjang dalam serangkaian data. Misalnya, tren peningkatan dalam data penjualan dari tahun ke tahun dapat menunjukkan pertumbuhan bisnis.
Sedangkan ‘keteraturan’ merujuk pada sejauh mana data mengikuti pola atau tren yang bisa diprediksi. Data yang sangat teratur akan mengikuti pola atau tren dengan sangat dekat, sementara data yang kurang teratur mungkin akan menunjukkan lebih banyak variasi.
Mengidentifikasi dan menganalisis pola, tren, dan keteraturan ini dalam data disebut ‘analisis data’. Analisis data adalah proses pemeriksaan, membersihkan, mengubah, dan memodelkan data untuk menemukan informasi yang berguna, menarik kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan.
Untuk melakukan analisis data, banyak perusahaan dan organisasi menggunakan teknik statistik dan algoritmik, seringkali dengan bantuan perangkat lunak khusus dan perangkat keras komputasi berkecepatan tinggi. Beberapa teknik yang digunakan bisa sangat kompleks dan memerlukan pemahaman matematika yang mendalam.
Jadi, jawabannya apa?
Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren, dan keteraturan dalam sebuah data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data disebut dengan Analisis Data. Suatu disiplin ilmu yang memungkinkan kita untuk mengambil keputusan berdasarkan data, bukan hanya intuisi atau pengalaman. Dengan analisis data, kita bisa jauh lebih percaya diri dalam prediksi dan keputusan kita.