Sunan Bonang, atau yang juga dikenal sebagai Maulana Makdum Ibrahim, merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Bonang dikenal karena pendekatan uniknya dalam melakukan Islamisasi, yaitu melalui penggabungan antara nilai-nilai Islam dan tradisi lokal yang ada, lebih dikenal sebagai proses sinkretisasi. Salah satu tradisi yang diislamisasi oleh Sunan Bonang yaitu Gambus dan Rodat.
Gambus
Gambus adalah sebuah alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah. Sunan Bonang memanfaatkan Gambus sebagai media dakwah utamanya. Ia menyesuaikan lirik lagu yang dimainkan dengan pesan-pesan moral yang terdapat dalam ajaran Islam. Dengan demikian, penyebaran Islam semakin diterima oleh masyarakat lokal dan mengurangi resistansi yang mungkin muncul dalam proses islamisasi.
Rodat
Rodat adalah seni pertunjukan musik dan tari yang biasanya dilakukan dengan berkelompok. Ciri khas dari Rodat adalah adanya interaksi antara penari dan penonton, serta adanya pesan moral dalam setiap pertunjukannya. Sunan Bonang kemudian memasukkan unsur-unsur ajaran Islam dalam setiap pertunjukan Rodat. Hal ini membuat Rodat tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi media dakwah yang efektif.
Penyebaran Islam oleh Sunan Bonang melalui pendekatan budaya seperti ini sangat efektif dalam proses islamisasi. Sunan Bonang berhasil menjembatani perbedaan dan mengintegrasikan unsur-unsur baru ke dalam budaya lokal tanpa menimbulkan konflik atau perpecahan. Cara ini merupakan strategi yang arif dan bijaksana, mengingat konteks sosial dan budaya masyarakat Jawa yang sangat kental dengan nilai-nilai spiritualitasnya.
Melalui strategi dakwahnya, Gambus dan Rodat yang semula adalah media hiburan biasa, berhasil diislamisasi oleh Sunan Bonang dan berubah menjadi sarana dakwah yang efektif. Media-media ini kemudian mampu menjadi jembatan dalam penyebaran ajaran Islam kepada masyarakat lokal.
Jadi, jawabannya apa? Sunan Bonang berhasil melakukan proses islamisasi terhadap tradisi Gambus dan Rodat, menjadikan mereka sarana dakwah demikian efektif dalam proses penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa.
