Dalam mempersiapkan satu generasi yang berkompeten, proses belajar mengajar di pengaturan yang formal dan informal telah melibatkan metode praktik mikro yang inovatif. Salah satu cara untuk meraih ini adalah melalui peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Konsep Praktik Mikro
Praktik mikro secara luas dirujuk sebagai metode praktikal yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar secara langsung dan terlibat dalam proses pengajaran. Dalam konteks ini, mahasiswa diberi tanggung jawab untuk membentuk dan mengendalikan rancangan pembelajaran praktik mikro yang telah disusun.
Bentuk-bentuk rancangan praktik mikro biasanya melibatkan simulasi, diskusi, praktikum, penelitian lapangan, dan lain-lain. Proses ini mendorong keterlibatan mahasiswa, meningkatkan pemahaman mereka dan pada akhirnya, menciptakan mahasiswa yang lebih berbahagia dan bersemangat dalam pembelajaran.
Pelaksanaan Rancangan Praktik Mikro
Mahasiswa disarankan untuk membagi diri mereka dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok akan mempraktikkan rancangan pembelajaran mereka, minimal diwakili oleh satu anggota kelompok. Langkah ini ditujukan untuk memastikan bahwa setiap anggota kelompok memiliki eksposur dan pengalaman praktis yang sama.
Berkebalikan dengan metode tradisional, proses belajar mengajar terjadi dalam lingkungan yang interaktif dan kolaboratif. Dalam proses ini, setiap anggota kelompok berkesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi terhadap proses pembelajaran.
Penutup: Saran dan Masukan dari Peserta
Setelah rancangan praktik mikro di presentasikan, akan ada sesi dimana pengalaman, saran dan masukan dari semua peserta diperoleh dan dibincangkan. Hal ini merangkum mantra penting dalam pendidikan, bahwa proses pembelajaran adalah siklus kontinu dari belajar, memberi aplikasi, dan mendapatkan umpan balik.
Antara hasil penting dari sesi umpan balik ini adalah peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa, serta kapasitas mereka untuk merancang dan mengendalikan sesi pembelajaran yang efektif.
Sebagai mahasiswa, ini adalah peluang untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri dan juga pengalaman orang lain, serta memperbaharui dan memperbaiki metode dan teknik pengajaran mereka dalam rangka mencapai kebahagiaan dan keberhasilan mereka dalam pembelajaran.