Sekolah

Dalam Penelitian Kualitatif, jika Peneliti Menginginkan Hasil Penelitian yang Baik Diperlukan Wawancara Mendalam. Namun untuk Topik Penelitian Tertentu Seperti Korban KDRT, Terkadang Sulit untuk Menggali Informasi Secara Mendalam. Maka dari Itu Peneliti Perlu Untuk Melakukan …

×

Dalam Penelitian Kualitatif, jika Peneliti Menginginkan Hasil Penelitian yang Baik Diperlukan Wawancara Mendalam. Namun untuk Topik Penelitian Tertentu Seperti Korban KDRT, Terkadang Sulit untuk Menggali Informasi Secara Mendalam. Maka dari Itu Peneliti Perlu Untuk Melakukan …

Sebarkan artikel ini

Penelitian kualitatif mempunyai ciri khas yaitu berfokus pada pengertian mendalam tentang suatu fenomena sosial, salah satunya adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Namun, ketika berhadapan dengan topik penelitian yang sensitif dan pribadi seperti KDRT, mendapatkan informasi secara mendalam seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi peneliti. Lantas, apa yang seharusnya dilakukan peneliti?

Menghargai dan Menciptakan Lingkungan yang Nyaman

Pertama dan terutama, penting bagi peneliti untuk menghargai dan memahami kondisi emosional responden. Peneliti harus mendekati responden dengan sikap empati dan pengertian. Mendapatkan kepercayaan dari responden adalah langkah awal dalam proses pengumpulan data yang baik.

Teknik Wawancara yang Efektif

Kedua, peneliti perlu membangun dan menerapkan teknik wawancara yang efektif. Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah wawancara semi-terstruktur, di mana peneliti menyediakan kerangka besar pertanyaan tetapi masih memungkinkan ruang bagi respons spontan dan mendalam dari responden.

Memanfaatkan Multisumber dan Triangulasi Data

Ketiga, peneliti juga dapat memanfaatkan multisumber dan triangulasi data. Triangulasi dapat melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, dan dokumen-dokumen terkait, yang masing-masing memberikan wawasan yang berbeda. Ini dapat membantu peneliti memahami topik penelitian dari berbagai perspektif.

Melibatkan Pihak Ketiga yang Dipercaya

Ketika berinteraksi dengan korban KDRT, sering kali melibatkan pihak ketiga seperti psikolog atau pekerja sosial bisa sangat membantu. Mereka yang sudah memiliki hubungan dengan korban dapat bertindak sebagai mediator dan membantu dalam proses wawancara.

Menghargai Privasi dan Konfidensialitas

Terakhir, namun tak kalah pentingnya, peneliti perlu menjaga privasi dan konfidensialitas data yang diperoleh dari responden. Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan juga untuk melindungi responden dari kemungkinan kerusakan lebih lanjut.

Dengan melakukan hal-hal di atas,dapat membantu peneliti dalam menjalankan penelitian tentang korban KDRT atau topik penelitian yang lainnya yang sensitif dengan lebih efektif dan etis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *