Berbagi permen di tengah keluarga lebih dari sekadar bermain-main atau mencoba menjadi adil. Pada situasi tertentu, hal ini dapat menjadi tantangan matematika yang menyenangkan. Mari kita coba memecahkan satu.
Dalam kasus ini, seorang ibu membagikan permen kepada lima orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Ini berarti bahwa ada kenaikan permen yang konsisten antara setiap anak berdasarkan usia mereka. Berdasarkan aturan ini, sang ibu memberikan anak yang lebih muda lebih banyak permen dari anak yang lebih tua.
Diketahui, anak kedua mendapatkan 11 permen dan anak keempat mendapatkan 19 permen. Mengingat bahwa ini adalah deret aritmetika, kita dapat mengasumsikan bahwa ada peningkatan permen yang sama antara anak pertama dan kedua, kedua dan ketiga, dan seterusnya.
Untuk mengetahui jumlah permen keseluruhan, pertama kita perlu mencari beda deret. Beda ini adalah selisih antara jumlah permen yang diterima oleh anak keempat dan anak kedua (19 – 11 = 8) dibagi dengan selisih kedua posisi anak tersebut, yaitu (4 – 2 = 2), sehingga beda deret adalah 8 / 2 = 4 permen.
Karena deret ini turun, maka anak pertama akan mendapatkan 11 – 4 = 7 permen, dan anak kelima akan mendapatkan 19 + 4 = 23 permen.
Dengan mengetahui jumlah permen yang diterima oleh anak pertama dan terakhir dan jumlah anak (5), kita dapat menggunakan rumus jumlah deret aritmetika (n/2) * (a + b) untuk mengetahui total permen. Dalam hal ini, (5/2) * (7 + 23) = 75 permen.
Jadi, total permen yang dibagikan oleh ibu ke kelima anaknya adalah 75 buah.
Bravo! Kita telah memecahkan masalah matematika ini dan sekaligus membantu si ibu membagi-bagi permen secara adil di antara anak-anaknya. Ingatlah bahwa matematika tidak hanya tentang angka dan rumus, tetapi juga tentang bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.