Budaya

Supervisi Akademik Tidak Hanya Dilakukan Searah Oleh Kepala Satuan Pendidikan, Namun Guru Juga Aktif Berpartisipasi Menyampaikan Kendala dan Menemukan Solusi. Hal Tersebut Termasuk Dalam Prinsip Supervisi Akademik, Yaitu…

×

Supervisi Akademik Tidak Hanya Dilakukan Searah Oleh Kepala Satuan Pendidikan, Namun Guru Juga Aktif Berpartisipasi Menyampaikan Kendala dan Menemukan Solusi. Hal Tersebut Termasuk Dalam Prinsip Supervisi Akademik, Yaitu…

Sebarkan artikel ini

Supervisi akademik adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta keefektifan pengajaran yang dilakukan oleh guru. Prinsip dasar dari supervisi akademik adalah kerjasama, partisipatif, dan saling melengkapi antara guru dan kepala satuan pendidikan.

Kerjasama dan Partisipatif

Supervisi akademik tidak hanya dilakukan oleh kepala satuan pendidikan secara searah. Dalam konteks ini, guru juga memiliki peran aktif dalam proses supervisi. Sebagaimana disebutkan dalam pendahuluan, setiap individu dalam sistem pendidikan memiliki peran penting. Guru bukan hanya subjek dari supervisi, namun mereka juga berpartisipasi dalam penentuan dan pelaksanaan strategi pengajaran yang efektif.

Salah satu cara yang membuat proses ini menjadi partisipatif yaitu dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk menyampaikan kendala dan tantangan yang mereka hadapi selama proses pengajaran. Lebih jauh, mereka juga diberikan ruang untuk menemukan dan mengusulkan solusi atas permasalahan tersebut. Dalam konteks ini, supervisi akademik bukanlah proses yang hierarkis, namun lebih menekankan pada pembahasan dan pemecahan masalah secara kolektif.

Saling Melengkapi

Prinsip saling melengkapi mengemukakan bahwa kepala sekolah dan guru saling membutuhkan dan mendukung satu sama lain. Dalam supervisi akademik, kepala sekolah berfungsi sebagai penuntun dan pengevaluasi yang mendukung guru dalam menghadapi dan mengatasi tantangan sehari-hari. Di sisi lain, guru juga berperan penting dalam mengaplikasikan strategi dan metode yang telah diperoleh melalui supervisi ke dalam proses pengajaran sehari-hari.

Implikasi dari prinsip ini adalah bahwa supervisi akademik dapat menjadi lebih efektif jika dilakukan dalam suasana yang penuh kepercayaan dan saling mengutamakan. Hal ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung bagi guru untuk terus mengembangkan diri dan memperbaiki proses pengajaran.

Kesimpulan

Dalam supervisi akademik, kepala sekolah dan guru harus bekerja sama dan berpartisipasi aktif. Mereka harus saling melengkapi dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan. Proses supervisi yang partisipatif dan berorientasi pada pemecahan masalah akan memberikan manfaat yang besar bagi sistem pendidikan secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *