Dalam dunia komputasi, ada sejumlah strategi pengelolaan data yang diadopsi oleh sistem untuk memastikan efisiensi dalam pengolahan dan pengambilan data. Salah satu strategi pengelolaan data ini, yang terbukti sangat mirip dengan situasi di mana orang yang masuk terakhir dalam bus yang penuh harus keluar terlebih dahulu agar seseorang yang pertama masuk bisa keluar, disebut stack atau tumpukan.
Konsep Stack
Stack, dalam ilmu komputer, adalah struktur data abstrak yang menyimpan entitas dalam cara “last in, first out” (LIFO), artinya entitas yang terakhir disimpan di stack adalah yang pertama diambil. Bayangkan stack piring. Piring yang terakhir ditumpuk akan menjadi piring pertama yang kita ambil.
Di dalam bus sesak seperti yang disebutkan dalam contoh, orang yang masuk terakhir (ditumpuk terakhir) perlu keluar terlebih dahulu (diambil terlebih dahulu atau “first out”) agar orang yang datang pertama dan terpojok di ujung (disimpan pertama atau “last out”) bisa keluar. Oleh karena itu, dalam terminologi komputasi, proses ini bisa dianggap sebagai operasi stack.
Aplikasi Stack dalam Komputasi
Konsep stack dalam ilmu komputer diaplikasikan dalam berbagai situasi, termasuk:
- Dalam pembuatan undur (undo) dan ulangi (redo) fitur dalam aplikasi pengolah kata atau program grafis, stack digunakan.
- Dalam kompilator dan sistem operasi, stack digunakan untuk menyimpan variabel dan alamat pengembalian.
- Stack juga memainkan peran penting dalam kontrol aliran program.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa ada hubungan unik antara dunia fisik (seperti orang yang berjongkok di dalam bus) dan konsep abstrak dalam komputasi, seperti stack.
