Budaya

Mengapa Lahan di Daerah Pegunungan Umumnya Diusahakan untuk Perkebunan Seperti Teh dan Kopi, Sedangkan Lahan di Dataran Rendah Umumnya Digunakan untuk Pemukiman dan Pertanian Tanaman Pangan?

×

Mengapa Lahan di Daerah Pegunungan Umumnya Diusahakan untuk Perkebunan Seperti Teh dan Kopi, Sedangkan Lahan di Dataran Rendah Umumnya Digunakan untuk Pemukiman dan Pertanian Tanaman Pangan?

Sebarkan artikel ini

Konsep geografis mengenai penggunaan lahan di pegunungan dan dataran rendah memiliki hubungan yang erat dengan karakteristik fisik, iklim, dan tingkat kesuburan tanah pada setiap kawasan tersebut. Berikut ini akan kita bahas lebih lanjut.

Lahan di Daerah Pegunungan

Lahan di kawasan pegunungan, umumnya diusahakan untuk perkebunan, seperti teh dan kopi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Iklim dan suhu: Tanaman perkebunan seperti teh dan kopi membutuhkan suhu yang sejuk hingga dingin, serta kelembaban tinggi yang biasa ditemukan di daerah pegunungan.
  2. Topografi: Jenis tanah di kawasan pegunungan biasanya memiliki struktur yang lebih tebal dan subur dibandingkan dengan lahan di dataran rendah. Selain itu, lereng pegunungan mendorong drainase air tanah yang baik, sehingga tanah tidak mudah tergenang dan minim terjadi hama dan penyakit.
  3. Kualitas tanah: Tanah di area pegunungan biasanya kaya akan mineral penting sehingga cocok untuk tanaman pertanian dengan nilai ekonomi tinggi seperti teh dan kopi.

Lahan di Dataran Rendah

Sementara itu, lahan di dataran rendah umumnya lebih sering digunakan untuk pemukiman dan pertanian tanaman pangan, dengan alasan di bawah ini:

  1. Pertanian tanaman pangan: Dataran rendah cocok untuk budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, dan sayuran karena musim dan iklim yang bisa diprediksi. Tanah di dataran rendah juga memiliki tingkat kesuburan yang baik untuk tanaman pangan ini.
  2. Pembangunan pemukiman: Dataran rendah biasa dipilih untuk pemukiman karena memiliki topografi yang datar, yang memudahkan proses pembangunan dan infrastruktur. Selain itu, aksesibilitas ke berbagai fasilitas umum juga lebih mudah ditempuh dari dataran rendah.

Dengan demikian, pilihan penggunaan lahan di pegunungan dan dataran rendah tidak hanya dipengaruhi oleh preferensi ekonomi, tapi juga oleh kondisi alam dan lingkungan setempat. Semuanya terangkum dalam konsep geografi, yang mempelajari bagaimana interaksi antara manusia dan lingkungannya, termasuk dalam hal pemanfaatan lahan.

Pemahaman tentang konsep geografi ini penting untuk menjamin penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan, meminimalkan risiko kerusakan lingkungan, serta mendukung keberlanjutan produksi pangan dan perkebunan dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *