Keberadaan hubungan antara negara atau kerajaan yang satu dengan yang lainnya adalah hal yang alami dalam kancah politik global. Berbagai jenis kekuasaan dibutuhkan untuk menjalin hubungan ini dalam skala internasional. Salah satunya adalah kekuasaan yang membangun liga perang, menjalin aliansi politik luar negeri, menyatakan perang dan perdamaian, dan melakukan pengangkatan duta besar. Seiring dengan berjalannya waktu, konsep kekuasaan ini telah berkembang dan dikenal sebagai departemen luar negeri dalam istilah modern. Fungsinya tetap sama, yaitu mengatur dan menjembatani hubungan diplomatik serta politik antar negara.
Manariknya, dalam kerajaan Inggris, kekuasaan ini diserahkan kepada Raja atau Ratu. Sebagai sebuah negara yang memiliki sistem monarki konstitusional, Kerajaan Inggris memiliki struktur yang membagi beberapa kekuasaan kepada sang Raja atau Ratu. Tujuan dari penyerahan kekuasaan ini bukan hanya sekedar kepraktisan, melainkan juga sebagai bentuk pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara.
Liga Perang dan Aliansi Politik Luar Negeri
Liga perang dan aliansi politik menjadi salah satu bagian yang telibat dalam kekuasaan ini. Negara atau kerajaan melakukan aliansi politik luar negeri dan liga perang untuk melindungi kepentingan mereka. Proses ini biasanya dilakukan dengan pertimbangan strategis dan diplomasi yang cermat. Salah satu tujuannya untuk menjaga kestabilan dan perdamaian.
Menyatakan Perang dan Damai
Kekuasaan dalam menyatakan perang dan damai juga menjadi bagian dari kekuasaan ini. Dalam era modern, pernyataan perang dan perdamaian menjadi wilayah yang diatur oleh hukum internasional. Bagaimanapun, negara atau kerajaan memiliki hak untuk melindungi diri mereka dan warganya.
Pengangkatan Duta Besar
Selain itu, kekuasaan juga mencakup pengangkatan duta besar. Duta besar adalah perwakilan resmi suatu negara di negara lain. Tugasnya antara lain menjaga hubungan antar negara, menjaga kepentingan dan hak warganya di negara yang menjadi tujuan, serta menjadi saluran komunikasi antara negara asal dan negara tujuan.
Jadi, penyerahan kekuasaan menjalin hubungan dengan negara atau kerajaan lain kepada Raja atau Ratu Inggris merupakan bagian integral dalam sistem politik kerajaan tersebut. Hal ini mencerminkan pengakuan terhadap peran dan otoritas mereka sebagai pemimpin tertinggi dalam struktur pemerintahan negara.
