Pada kancah ekonomi, setiap individu atau entitas memiliki kebebasan membuat keputusan terkait penggunaan dan alokasi sumber daya mereka, termasuk uang. Keputusan ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasar dan kadar bunga. Salah satu keputusan umum yang diambil oleh pelaku ekonomi adalah menginvestasikan uang mereka dalam usaha, dibandingkan dengan menabung di bank. Namun, setiap pilihan ini datang dengan biayanya sendiri. ‘Biaya’ dalam konteks ini merujuk kepada ‘biaya peluang.’
Mengenal Biaya Peluang
Biaya peluang adalah konsep ekonomi yang merujuk kepada biaya implisit dari sumber daya alternatif berikutnya yang terbaik yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Dalam konteks ini, biaya peluang adalah pendapatan bunga yang akan diterima oleh seorang pelaku ekonomi jika ia memutuskan untuk menabung uangnya di bank daripada menginvestasikannya di usahanya.
Menginvestasikan Uang dalam Usaha
Keuntungan dari menggunakan uang untuk memperluas usaha tergantung pada berbagai faktor, seperti industri usaha, strategi yang digunakan, dan kondisi pasar. Jika usaha berhasil, maka pelaku ekonomi bisa memperoleh pengembalian investasi yang jauh lebih banyak dibanding menabung di bank.
Namun, risikonya juga sangat tinggi. Beberapa risiko yang dihadapi antara lain adalah: persaingan yang tinggi, kondisi pasar yang tidak terduga, dan resiko bisnis lainnya yang bisa membuat usaha mengalami kerugian. Jadi, ada kemungkinan bahwa uang yang diinvestasikan dalam usaha tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Menabung di Bank
Sebaliknya, menabung uang di bank cenderung aman dan memberikan imbal hasil tetap, yakni bunga tabungan. Meski persentase pengembaliannya lebih rendah dibandingkan jika berhasil dalam usaha, menabung di bank lebih minim risiko. Keuntungan ini bisa menjadi prioritas bagi pelaku ekonomi yang cenderung konservatif dan menghindari risiko.
Saat memutuskan untuk memperluas usaha dibandingkan menabung di bank, seorang pelaku ekonomi merelakan kesempatan untuk mendapatkan bunga dari bank. Inilah yang disebut sebagai biaya peluang.
Kesimpulan
Setiap keputusan ekonomi memiliki biayanya sendiri. Dalam konteks memperluas usaha atau menabung di bank, biaya tersebut adalah biaya peluang, yang merujuk kepada apa yang harus dikorbankan untuk mengejar suatu pilihan. Biaya peluang membantu pelaku ekonomi memahami konsekuensi penuh dari keputusan mereka, membantu mereka membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan tujuan, toleransi risiko, dan situasi mereka.