Lembaran kertas dapat dikemas dengan berbagai cara tergantung pada kegunaannya yang beragam. Salah satu cara kemasan umum adalah melipat kertas saling berkaitan satu sama lain tanpa cover atau jilid. Ciri utama dari kemasan ini adalah penggunaan lipatan untuk menyusun kertas, memungkinkan lembaran lebih mudah dibaca dan digunakan. Namun, apa sebenarnya nama dari kemasan jenis ini?
Sebuah paket kertas yang terlipat dan saling berkait tanpa cover atau jilid ini biasanya disebut brochure atau leaflet.
Apa Itu Brochure atau Leaflet?
Dalam praktiknya, brochure atau leaflet adalah benda cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu organisasi, bisnis, produk, atau jasa. Meskipun tidak memiliki cover atau jilid seperti buku, brosur atau leaflet memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dengan efektif.
Dilipat dengan cara tertentu, brosur atau leaflet kemudian digunakan untuk menampilkan berbagai informasi di setiap ‘segment’ lipatannya. Ada berbagai jenis lipatan brosur, al. seperti bi-fold (dua lipatan), tri-fold (tiga lipatan), dan z-fold (segmen zig-zag), tergantung pada jumlah informasi dan desain yang diinginkan.
Kenapa Menggunakan Brochure atau Leaflet?
Brosur atau leaflet memungkinkan perusahaan atau organisasi menyampaikan pesan sejelas mungkin dalam format yang compact. Kelebihan utama format ini adalah kemudahan dalam distribusi dan produksi – karena tidak membutuhkan cover atau jilid, biaya produksinya paling efisien dibandingkan dengan produk cetak lainnya seperti buku atau majalah.
Keberagaman dalam desain dan pemilihan lipatan juga memungkinkan perusahaan atau individu untuk kustomisasi sesuai dengan pesan yang mereka ingin sampaikan. Misalnya, brosur tri-fold dapat digunakan untuk membagi informasi menjadi tiga bagian yang terpisah tapi saling terkait.
Maka dari itu, brochure atau leaflet adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin mempromosikan produk, jasa, atau ide dengan efektif dan efisien. Walau tergolong sederhana dalam formatnya, namun kemampuannya dalam membantu penyebaran informasi secara luas tidak bisa dianggap remeh.
