Budaya

Pengklasifikasian Makhluk Hidup Selain Manusia (Flora dan Fauna) Berdasarkan Faktor Geologi dan Hubungannya dengan Sejarah Geologi Indonesia Bagian Timur

×

Pengklasifikasian Makhluk Hidup Selain Manusia (Flora dan Fauna) Berdasarkan Faktor Geologi dan Hubungannya dengan Sejarah Geologi Indonesia Bagian Timur

Sebarkan artikel ini

Makhluk hidup berada di alam dimana setiap satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang kuat, dan pengklasifikasian makhluk hidup menjadi flora dan fauna tak lepas dari berbagai faktor, termasuk faktor geologi. Faktor geologi memainkan peran penting dalam menentukan keanekaragaman hayati suatu wilayah. Secara khusus, di Indonesia wilayah bagian timur diketahui pernah berada dalam satu daratan dengan Australia. Ini memiliki implikasi yang menarik terkait dengan distribusi flora dan fauna di wilayah tersebut.

Sejarah Geologi Indonesia Bagian Timur

Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan bahwa wilayah Indonesia bagian timur pernah terhubung dengan daratan Australia. Hal ini disebabkan oleh pergerakan lempeng benua yang berlangsung selama jutaan tahun, yang kemudian memisahkan daratan tersebut menjadi pulau-pulau yang ada sekarang.

Kekhasan Flora dan Fauna

Akibat dari proses tersebut, flora dan fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian timur menunjukkan kekhasan dan kedekatan dengan spesies yang ada di Australia. Misalnya, kita bisa melihat adanya spesies marsupial (hewan berkantong) seperti kasuari dan cendrawasih yang memiliki kerabat dekat di Australia.

Pergeseran dan Evolusi Flora dan Fauna

Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran dan evolusi pada makhluk hidup ini sehingga tercipta spesies-spesies baru yang beradaptasi dengan lingkungan pulau mereka. Sebagai contoh, burung cendrawasih telah berevolusi menjadi berbagai subspesies yang berbeda-beda di pulau-pulau yang berbeda di Indonesia timur.

Di dalam buku The Malay Archipelago oleh Alfred Russel Wallace, seorang naturalis dan geografer Inggris, dia mencatat bagaimana pulau-pulau di Indonesia timur menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam spesies burung dan hewan daratnya dibandingkan dengan pulau-pulau di Indonesia bagian barat.

Implikasi Penting

Pembagian makhluk hidup berdasarkan faktor geologi ini memberikan implikasi penting dalam konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati. Jenis-jenis hewan dan tumbuhan di daerah ini mungkin membutuhkan perlindungan khusus karena unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.

Kesimpulan

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa melalui pemahaman pergerakan lempeng benua dan sejarah evolusi, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih baik tentang distribusi flora dan fauna di dunia, termasuk di wilayah Indonesia bagian timur. Dengan pengetahuan ini, kita dapat melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati agar tetap lestari untuk generasi yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *