Negara Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan negara yang bertakwa kepada Tuhan, menegakkan persatuan sesama anak bangsanya, dan menjaga keutuhan tumpah darah Indonesia. Hal ini mencerminkan penjabaran Pancasila, terutama sila kesatu dan kedua, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Artikel ini akan membahas kedua sila tersebut dan bagaimana implementasinya dalam melindungi segenap bangsa Indonesia.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, menekankan bahwa negara Indonesia berpijak pada dasar keyakinan akan adanya Tuhan yang merupakan sumber segala nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan moral. Indonesia mengakui keberagaman nilai-nilai agama dan kepercayaan yang ada di masyarakat, dengan lima agama resmi yang diakui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Keberagaman agama yang ada di Indonesia dijamin oleh UUD 1945 yang melindungi kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinan dan agama masing-masing warga negara. Hal ini merupakan bentuk perlindungan negara terhadap segenap bangsa Indonesia.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila ini menekankan pentingnya menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan mengedepankan persatuan di tengah perbedaan yang ada. Dalam konteks Indonesia, persatuan ini merujuk pada Bhinneka Tunggal Ika atau “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Perlindungan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dapat dilihat dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah, yang didesain untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi serta menjaga keutuhan wilayah negara, seperti :
- Program Pembangunan Nasional yang memiliki fokus pada pembangunan daerah-daerah tertinggal dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
- Penguatan keamanan dan pertahanan negara, dengan memperkuat TNI dan Polri untuk memastikan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara.
- Perkuatan diplomasi internasional guna menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional, serta menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain.
Sila-sila tersebut menjadi dasar negara dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dengan menciptakan rasa persatuan di tengah perbedaan dan keberagaman, Pancasila menjadi perekat yang kuat bagi seluruh anak bangsa. Negara hadir untuk melindungi hak-hak setiap warga dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat, agar Indonesia dapat menuju ke masa depan yang lebih baik dan sejahtera.