Evolusi, sebuah konsep inti dalam biologi, mencakup berbagai pengetahuan dan hipotesis tentang perubahan spesies sepanjang waktu. Konsep ini dikemas dalam beragam teori dan gagasan yang saling berhubungan dan melengkapi. Konsep evolusi yang sering kita dengungkan hari ini adalah hasil lakon dari para ilmuwan yang berdedikasi, termasuk Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace.
Charles Darwin dan Teori Seleksi Alam
Charles Robert Darwin (1809 – 1882), seorang naturalis asal Inggris, adalah tokoh yang pertama kali mencetuskan teori evolusi melalui seleksi alam. Menurut Darwin, evolusi adalah proses perubahan bertahap spesies yang terjadi selama jangka waktu yang panjang. Pelopor teori ini berpendapat bahwa individu dalam suatu populasinya mengalami variasi dan beberapa variasi tersebut memberikan keuntungan dalam hal kelangsungan hidup dan reproduksi. Individu dengan keuntungan ini kemudian dapat mewariskan ciri yang mempengaruhi kelangsungan hidup mereka ke generasi berikutnya.
Di dalam bukunya yang terkenal yaitu “On the Origin of Species by Means of Natural Selection” atau “Asal Usul Spesies Melalui Seleksi Alam”, Darwin turut menjelaskan bagaimana lingkungan memegang peran penting dalam proses seleksi alam ini.
Alfred Russel Wallace dan Peranan Lingkungan
Tidak kalah pentingnya, gagasan tentang evolusi juga dirumuskan oleh Alfred Russel Wallace (1823 – 1913). Seorang naturalis, penjelajah, geografer, antropolog, dan biolog dari Inggris ini terkenal dengan pengetahuannya yang luas tentang klasifikasi spesies dan distribusi geografisnya. Wallace sendiri, dalam karyanya “On the Law Which has Regulated the Introduction of Species” atau “Hukum yang Mengatur Pengenalan Spesies”, memperkenalkan bagaimana lingkungan mempengaruhi distribusi spesies. Gagasan ini kemudian menjadi dasar penting untuk pemahaman evolusi sebagai respon terhadap lingkungan.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan di awal, gagasan bahwa “Evolusi merupakan perubahan pada suatu individu yang disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan” adalah hasil pemikiran kumulatif dari Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace. Mereka berdua, lewat pencapaian mereka dalam bidang pengetahuan alam, telah memberikan kerangka berpikir kita tentang evolusi dan bagaimana hal itu terjadi.
