Salah satu aspek penting dalam penulisan akademis, korporasi, penulis sains, dan bahkan para blogger adalah memahami bagaimana cara efektif untuk bersikap kritis terhadap informasi atau data yang sudah diolah. Hal ini membuat para pembaca memahami inti dari suatu pendapat dan membantu dalam membangun argumen yang kuat. Bagian teks yang berisi tentang penekanan ulang sebuah pendapat terhadap informasi atau data yang sudah diolah disebut sebagai Reiteration Statement atau pernyataan penekanan ulang.
Mengapa Pernyataan Penekanan Ulang Penting?
Pernyataan penekanan ulang sering digunakan dalam berbagai jenis penulisan untuk membantu pembaca memahami sudut pandang penulis, baik pada tesis akademis, laporan penelitian, artikel berita, hingga postingan blog. Pada dasarnya, pernyataan penekanan ulang merupakan sekilas pandangan atau pendapat penulis terhadap informasi yang telah diolah dan disajikan.
Alasan utama penggunaan pernyataan penekanan ulang adalah untuk memastikan bahwa pembaca merasa terhubung dengan argumen atau pandangan penulis dan memahami tujuannya. Ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengklarifikasi atau menegaskan point penting dari sebuah argumen atau diskusi.
Contoh Pernyataan Penekanan Ulang
Sebagai contoh, dalam artikel penelitian tentang perubahan iklim, penulis mungkin menulis pernyataan seperti: “Data yang disajikan dalam penelitian ini menunjukkan dengan jelas bahwa aktivitas manusia memiliki dampak besar pada perubahan iklim global.” Kemudian, setelah menjelaskan data dan bukti yang mendukung pernyataan tersebut, penulis bisa kembali menegaskan ulang di akhir penelitian seperti: “Kemudian, data yang dilaporkan dalam penelitian ini berulang kali memperkuat bahwa aktivitas manusia memainkan peran penting dalam perubahan iklim global.”
Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Penekanan Ulang?
Pernyataan penekanan ulang idealnya dirancang untuk menjadi perwakilan yang jelas dan tepat dari tujuan penulisan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penulis harus membuat pernyataan yang kuat dan jelas yang mencerminkan argumen atau pendapat seluruh penulisan tersebut. Sementara itu, untuk mendukung pernyataan penekanan ulang, penulis perlu menyajikan bukti atau data yang relevan dan kuat.
Secara umum, pernyataan penekanan ulang harus mencakup tiga elemen penting: penjelasan singkat tentang argumen, penyajian bukti atau data yang mendukung argumen, dan penekanan ulang pada argumen yang sama untuk memperkuat dan memperjelas posisi penulis.
Sebagai penutup, pernyataan penekanan ulang adalah instrumen penting dalam penulisan akademis dan ilmiah. Berfungsi untuk menarik pembaca ke dalam perspektif penulis dan memperkuat inti argumen yang mereka ajukan. Dapat dikatakan bahwa pernyataan penekanan ulang adalah tulang punggung dari setiap jenis penulisan persuasif.