Mahatma Gandhi dikenal sebagai tokoh nasionalis India yang mempelopori dan mendorong aspirasi kemerdekaan dan kedaulatan India dari penjajahan Britania melalui prinsip-prinsip non-kekerasan dan perlawanan pasif. Pemikiran dan filosofi Gandhi tidak hanya menjadi penyemangat dalam perjuangannya sendiri, namun juga membentuk dan mempengaruhi gagasan tokoh nasionalis lainnya di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Pengaruh Pemikiran Gandhi pada Nasionalisme Indonesia
Tokoh nasionalis Indonesia banyak yang terinspirasi dan dipengaruhi oleh pemikiran Gandhi, terutama dalam penerapan prinsip non-kekerasan dalam perjuangan politik mereka. Bumi Pertiwi menerima warisan konsep ‘Satyagraha’ atau hak kebenaran dan ‘Ahimsa’ atau non-kekerasan sebagai strategi dalam perjuangannya melawan penjajahan.
Dalam drama sejarah kemerdekaan Indonesia, tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Natsir merupakan beberapa di antara mereka yang dilaporkan memuja dan mendalami ide-ide Gandhi. Mereka melihat Gandhi sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan dan berusaha menerapkan filosofi dan metode perjuangannya dalam konteks Indonesia.
Gerakan Swadeshi: Mengajak Rakyat Memakai Produk Asli
Salah satu bentuk perjuangan Gandhi yang sangat signifikan adalah gerakannya mengajak rakyat India untuk memakai produk asli dalam negeri. Gerakan ini dikenal dengan nama “Swadeshi Movement”, yang dalam bahasa Sanskerta berarti “memiliki negara sendiri”. Gerakan Swadeshi dimaksudkan sebagai respons terhadap produk-produk impor dari Inggris yang merajalela di pasar India, membuat perekonomian lokal mengalami penurunan.
Gandhi, melalui gerakan Swadeshi, mengajak rakyat India untuk kembali memproduksi dan menggunakan produk asli mereka sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Britania dan sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi lokal. Hal ini termasuk memakai kain buatan sendiri yang dikenal dengan nama ‘khadi’ sebagai pengganti kain impor dari Inggris.
Kesimpulan
Perjuangan Mahatma Gandhi mencerminkan bagaimana seorang tokoh dapat menggunakan pemikiran dan konsep yang mendasar sebagai alat untuk memberdayakan dan memobilisasi massa demi mencapai tujuan bersama. Gandhi tidak hanya memberikan inspirasi bagi rakyat India, tetapi juga bagi tokoh nasionalis pada berbagai belahan dunia lainnya termasuk Indonesia. Gerakan Swadeshi yang dia inisiasi, khususnya, menjadi contoh kuat dari bagaimana prinsip-prinsip ekonomi dalam negeri dapat dimanfaatkan sebagai metode perlawanan dan pemberdayaan dalam perjuangan kemerdekaan.