Sekolah

Kondisi Masyarakat Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal Ditandai Dengan Ketidakstabilan Dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Keamanan

×

Kondisi Masyarakat Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal Ditandai Dengan Ketidakstabilan Dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Keamanan

Sebarkan artikel ini

Pada masa demokrasi liberal di Indonesia, masyarakat hidup dalam ketidakstabilan di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial dan keamanan. Keadaan ini kemudian menciptakan kondisi yang berdampak besar bagi perkembangan negara dan kehidupan masyarakat.

Ekonomi: Defisit Keuangan dan Utang Negara

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada periode ini, perekonomian Indonesia menghadapi krisis yang mendalam yang ditandai dengan defisit keuangan yang besar dan utang negara yang tinggi. Keadaan ini sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian Indonesia yang tersendat.

Utang negara yang menumpuk dan defisit keuangan yang besar berarti bahwa pemerintah memiliki sedikit ruang untuk manuver dalam hal pengeluaran publik. Pengeluaran pemerintah yang tidak terjaga dapat memberi tekanan pada perekonomian, memperparah kondisi keuangan negara dan menambah beban utang.

Penyebab Kondisi Ekonomi

Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Secara internal, salah satu penyebabnya adalah sistem pemerintahan liberal yang dianut saat itu. Sistem liberal memberikan kebebasan ekonomi yang luas, namun minim inovasi dan pengawasan pemerintah mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi.

Sementara itu, secara eksternal, faktor geopolitik juga berpengaruh. Pada masa itu, dunia sedang berada di tengah Guerra Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, situation yang meruncingkan ketidakstabilan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ketidakstabilan politik dan sosial, serta isu-isu keamanan juga turut menambah kompleksitas masalah. Kekacauan politik dan pergolakan sosial seringkali berkaitan erat dengan kondisi ekonomi negara dan berdampak negatif pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk menuju ke arah yang lebih baik, tentunya diperlukan pemahaman mendalam mengenai sejarah masa lalu dan pembelajaran dari kegagalan-kegagalan yang telah terjadi. Pengajaran ini penting untuk menerapkan kebijakan dan strategi yang efektif di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *