Berkembang seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi, musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Salah satu kunci utama dalam pemahaman musik adalah not angka, suatu sistem penulisan musik yang memudahkan peranakan lagu. Maka, perlu untuk melihat lebih jauh mengenai individu yang telah menemukan dan menyempurnakan not angka tersebut.
Orang yang pertama kali menciptakan sistem notasi musik yang mirip dengan not angka yang kita kenal sekarang adalah seorang biarawan Italia bernama Guido dari Arezzo. Guido lahir di ranah musik abad pertengahan, yaitu sekitar tahun 991/992 dan meninggal setelah tahun 1033. Dia adalah seorang pendidik musik dan teori yang hidup di biara Benediktin.
Sistem penulisan lagu yang diciptakan oleh Guido dikenal sebagai ‘notasi Guidonian’, yang kemudian menjadi cikal bakal dari not angka yang kita gunakan saat ini. Dalam sistem ini terdapat skala musik yang terdiri dari enam not: ‘Ut’ (kemudian menjadi ‘Do’), ‘Re’, ‘Mi’, ‘Fa’, ‘Sol’, ‘La’. Notasi musik ini memungkinkan orang untuk mempelajari dan mengingat lagu dengan lebih mudah. Guido juga dikenal menciptakan metode pembelajaran yaitu dengan menggunakan tangan sebagai ‘peta’ dari skala musik.
Kemudian, seiring berjalannya waktu dan perkembangan dalam bidang musik, notasi Guidonian ini disempurnakan lagi dan diubah menjadi notasi modern yang kita kenal dan gunakan sekarang, dengan penambahan not ‘Si’ (dalam skala musik Amerika digunakan nota ‘Ti’), dan juga penambahan simbol-simbol untuk menggambarkan durasi not, seperti minim, crotchet, quaver, dan lainnya. Kemudian, perubahan lain juga seperti penambahan ‘ledger lines’, pembagian musik dalam ‘bar’, dan penggunaan kunci G dan F.
Adapun, orang yang diyakini berkontribusi dalam penyempurnaan sistem notasi ini pada akhir abad pertengahan dan awal renaissance adalah Franco dari Cologne, seorang komposer dan teoretikus musik Jerman. Namun, perlu diingat bahwa proses penyempurnaan ini adalah usaha kolektif dari banyak musisi dan teoretikus dari waktu ke waktu, bukan merupakan hasil dari satu individu saja.
Menyimpulkan, orang yang pertama kali menemukan sistem penulisan musik yang menjadi cikal bakal dari not angka adalah Guido dari Arezzo. Kemudian, notasi ini telah disempurnakan oleh banyak individu sepanjang sejarah, termasuk Franco dari Cologne.
Jadi, jawabannya apa? Not angka yang kita kenal dan gunakan sekarang ini adalah hasil dari penemuan dan penyempurnaan oleh berbagai individu sepanjang sejarah, dengan Guido dari Arezzo sebagai figur penting yang menciptakan sistem cikal bakalnya.