Ilmu

Purkinje dan Van Mohl Merupakan Orang yang Memperkenalkan Istilah Protoplasma. Sebelumnya Protoplasma Telah Diketahui oleh?

×

Purkinje dan Van Mohl Merupakan Orang yang Memperkenalkan Istilah Protoplasma. Sebelumnya Protoplasma Telah Diketahui oleh?

Sebarkan artikel ini

Nama Protoplasma pertama kali diperkenalkan oleh dua ilmuwan yaitu Johann Evangelista Purkinje, seorang ahli biologi dan ahli fisiologi dari Ceko, dan Hugo von Mohl, seorang botanis Jerman. Namun, keberadaan substansi yang kita sebut sekarang sebagai protoplasma telah diketahui sejak jauh sebelum Purkinje dan Von Mohl memperkenalkan istilahnya.

Sebelum penemuan dan pengenalan istilah protoplasma oleh Purkinje dan Van Mohl, ada orang-orang lain yang telah menyadari adanya sesuatu di dalam sel yang memainkan peran penting dalam fungsinya.

Cariappa Felix

Cariappa Felix, seorang ahli mikroskop abad ke-17, adalah salah satu orang pertama yang menemukan adanya substansi serupa gelembung di dalam sel. Tanpa alat mikroskop yang canggih seperti yang kita miliki sekarang, Felix mampu mengidentifikasi ada sesuatu yang berbeda di dalam struktur sel.

Robert Hooke

Robert Hooke, seorang ilmuwan Inggris, memegang peranan penting dalam pengetahuan awal kita tentang sel. Dalam bukunya yang berjudul “Micrographia” yang diterbitkan pada tahun 1665, ia mendeskripsikan penemuannya tentang “sel” saat ia mempelajari irisan gabus di bawah mikroskop. Meskipun Hooke tidak secara eksplisit menyebutkan protoplasma dalam bukunya, ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan sel dan memahami bahwa ada sesuatu di dalam “sel” misterius ini yang memungkinkannya berfungsi.

Matthias Schleiden dan Theodor Schwann

Pada tahun 1838 dan 1839, Matthias Schleiden, seorang botanis Jerman, dan Theodor Schwann, seorang ahli fisiologi Jerman, menyatakan secara terpisah namun konsisten bahwa semua organisme terdiri dari sel. Mereka juga mulai memahami bahwa pusat kontrol sel adalah inti sel dan seluruh sel dipenuhi oleh substansi, yang nantinya kita kenal sebagai protoplasma.

Ikhtisar ini menunjukkan bahwa meskipun Purkinje dan Von Mohl yang memperkenalkan istilah “protoplasma”, keberadaannya telah diketahui dan dipahami oleh banyak ilmuwan berbakat jauh sebelum mereka. Ini adalah contoh bagaimana pengetahuan ilmiah berfungsi: melalui penemuan awal, pengamatan, dan penelitian terus menerus, satu generasi ilmuwan membangun atas pengetahuan yang dihasilkan oleh generasi sebelumnya dan begitu seterusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *