Budaya

Dua Anak Kembar Berjenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan: Pernyataan Berikut yang Benar Mengenai Penyusunan Genetik Mereka

×

Dua Anak Kembar Berjenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan: Pernyataan Berikut yang Benar Mengenai Penyusunan Genetik Mereka

Sebarkan artikel ini

Anak kembar merupakan fenomena menarik dalam dunia genetika. Anak kembar terbentuk ketika satu atau dua sel Telur dibuahi oleh sperma. Ada dua tipe dasar anak kembar: kembar monozigotik (identik) dan kembar dizigotik (nonidentik). Kembar identik lahir ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sel sperma dan kemudian membelah menjadi dua sel embrio. Sebaliknya, kembar nonidentik lahir dari dua sel telur yang masing-masing dibuahi oleh sel sperma berbeda.

Pada pertanyaan mengenai dua anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, kita secara langsung dapat menyimpulkan bahwa mereka adalah kembar dizigotik. Mengapa demikian? Karena anak-anak ini memiliki perbedaan pada kromosom seks mereka.

Analisis Genetik

Pada manusia, jenis kelamin ditentukan oleh kromosom seks. Pada kromosom seks, laki-laki ditandai dengan kombinasi XY sedangkan perempuan ditandai dengan kombinasi XX. Bayi laki-laki mendapatkan kromosom X dari ibunya dan Y dari ayahnya. Sedangkan bayi perempuan mendapatkan satu kromosom X dari ibunya dan satu X lainnya dari ayahnya.

Dalam konteks anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, gedung genetik mereka pasti berbeda. Anak laki-laki memiliki konfigurasi kromosom XY, sementara anak perempuan memiliki kromosom XX. Ini berarti bahwa mereka tidak bisa menjadi kembar identik (monozigotik), karena kembar monozigotik selalu membagi kromosom seks yang identik.

Kesimpulan

Jadi, pernyataan yang benar mengenai penyusunan genetik dua anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah mereka adalah kembar dizigotik yang berbagi kira-kira 50% dari DNA mereka, mirip dengan saudara laki-laki dan perempuan yang bukan kembar. Walaupun mereka lahir pada saat yang sama, setiap anak memiliki kombinasi unik dari kromosom ayah dan ibu mereka, yang menjelaskan mengapa mereka memiliki jenis kelamin yang berbeda dan karakteristik fisik yang unik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *