Perundungan atau bullying merupakan salah satu poin utama yang sangat diperhatikan dalam lingkungan pendidikan. Sebagai guru atau wali kelas, penting untuk memahami dan mencatat berbagai jenis perundungan, cara membina yang efektif, dan jenis sanksi yang tepat ketika perundungan terjadi. Artikel ini akan membahas tiga hal tersebut.
Jenis Perundungan yang Terjadi
Perundungan dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, dan berikut adalah beberapa jenis perundungan yang umumnya terjadi:
- Perundungan Fisik: Ini termasuk tindakan yang merugikan fisik seperti pukulan, tendangan, dan dorongan.
- Perundungan Verbal: Perundungan ini terjadi ketika seseorang menghina orang lain melalui kata-kata, seperti menghina penampilan, kecerdasan, atau bangsa mereka.
- Perundungan Sosial: Dikenal juga sebagai perundungan relasional, ini melibatkan merusak reputasi atau hubungan seseorang dengan orang lain.
- Perundungan Siber: Ini terjadi di dunia digital, dan bisa mencakup hal-hal seperti mengirim pesan atau gambar yang menghina, mengejek di media sosial, atau membuat situs web atau polling online untuk membully seseorang.
Bentuk Pembinaan yang Diberikan
Sebagai respons terhadap perundungan, berbagai bentuk pembinaan dan pendampingan dapat diberikan:
- Mediasi Konflik: Dalam mediasi, pendekatan yang bersifat netral diadopsi untuk membantu menyelesaikan konflik antara pelaku dan korban perundungan.
- Pelatihan Empati: Meminta siswa memahami perspektif orang lain dan belajar bagaimana perbuatan mereka bisa mempengaruhi orang lain.
- Penyuluhan Anti Bullying: Menyelenggarakan sesi informasi dan diskusi tentang efek perundungan, dan mengapa penting untuk melawannya.
- Konseling Individual: Dalam beberapa kasus, konseling individu dapat diperlukan untuk membantu siswa berurusan dengan pengalaman perundungan mereka.
Jenis Sanksi yang Diberikan
Adapun dalam memberikan sanksi kepada pelaku perundungan, beberapa hal yang umum diberlakukan adalah:
- Teguran: Ini bisa dalam bentuk teguran lisan atau tertulis dan biasanya digunakan untuk kasus perundungan yang lebih ringan.
- Sanksi Sosial: Sanksi ini melibatkan mengisolasi pelaku dari kegiatan sosial di lingkungan sekolah.
- Sanksi Akademik: Pelaku bisa diberikan hukuman berupa penurunan nilai atau dikeluarkan dari kegiatan ekstrakurikuler.
- Penghentian Sementara atau Permanen: Dalam kasus yang parah, pelaku bisa dihentikan masuk sekolah untuk periode tertentu atau bahkan dipecat dari sekolah.
Menangani perundungan di lingkungan sekolah adalah tugas yang rumit dan memerlukan pendekatan yang efektif. Dengan mencatat dan memahami jenis perundungan, bentuk pembinaan, dan jenis sanksi yang tersedia, guru atau wali kelas dapat berkontribusi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung untuk semua siswanya.