Selama ini kita telah memahami pentingnya apresiasi dalam dunia pendidikan. Apresiasi tidak hanya berfungsi sebagai pendorong motivasi, namun juga refleksi penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, kepala satuan pendidikan memiliki peran sentral dalam memberikan apresiasi tersebut. Namun, tidak semua kegiatan bisa dianggap sebagai bentuk apresiasi. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan kepala satuan pendidikan untuk memberikan apresiasi kepada pendidik, kecuali:
Mengurangi Beban Kerja
Salah satu cara apresiasi yang umum adalah dengan mengurangi beban kerja pendidik. Meski terdengar menarik, cara ini justru dapat memiliki efek yang tidak diinginkan. Pengurangan beban kerja seperti mengurangi jumlah mengajar atau tugas administratif justru bisa mempengaruhi produktivitas dan proses pembelajaran siswa. Oleh karena itu, cara ini bukanlah metode apresiasi yang tepat.
Meningkatkan Fasilitas dan Infrastruktur
Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur sekolah memang penting, namun jika hal ini dilakukan tanpa keterlibatan atau kontribusi pendidik, bukanlah tindakan yang ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik memang meningkatkan kualitas belajar overall, namun hal ini tidak berarti apresiasi personal dan spesifik kepada pendidik.
Memberikan Pelatihan Tambahan
Pelatihan tambahan atau professional development adalah penting bagi pendidik. Namun, jika dilakukan dengan tujuan pembebanan tugas atau tanggung jawab tambahan, cara ini bukanlah sesuatu yang dapat dianggap sebagai apresiasi. Kegiatan ini seharusnya diarahkan untuk meningkatkan kualitas pribadi pendidik, bukan sebagai alasan untuk memberikan beban lebih.
Sementara itu, berbagai langkah apresiasi yang tepat antara lain adalah pemberian penghargaan atas prestasi, peningkatan gaji, pemberian tunjangan, liburan, dan peningkatan kualitas hidup di tempat kerja. Dengan cara ini, kepala satuan pendidikan bisa memberikan apresiasi yang berarti dan nyata kepada pendidik. Apresiasi yang efektif seharusnya mampu membuat pendidik merasa dihargai dan mempunyai nilai di dalam komunitas sekolah.
