Ilmu

Jika Kapur Tohor Dilarutkan dalam Air, Akan Menghasilkan Panas. Pernyataan yang Tepat Untuk Hal Ini Adalah?

×

Jika Kapur Tohor Dilarutkan dalam Air, Akan Menghasilkan Panas. Pernyataan yang Tepat Untuk Hal Ini Adalah?

Sebarkan artikel ini

Kapur Tohor, juga dikenal sebagai Kapur Barus atau dikenal secara ilmiah dengan kalsium oksida, adalah suatu senyawa kimia yang bersifat basa dan biasanya didapatkan dalam bentuk padatan. Proses pembuatan kapur tohor melibatkan pengapian batu kapur (kalsium karbonat) pada suhu tinggi hingga mencapai titik di mana karbon dioksida dilepaskan dan yang tersisa adalah kalsium oksida.

Menariknya, ketika kapur tohor dilarutkan dalam air, ia akan bereaksi dan menghasilkan panas; reaksi ini dikenal sebagai reaksi eksotermik. Fenomena ini terjadi karena terjadi reaksi kimia antara kalsium oksida (kapur tohor) dan air.

Jadi, pertanyaan yang tepat untuk fenomena ini adalah: “Apakah betul bahwa kapur tohor akan menghasilkan panas ketika dilarutkan dalam air?”

Apa Itu Reaksi Eksotermik?

Namun, sebelum menganalisis lebih lanjut, penting untuk memahami apa itu reaksi eksotermik. Reaksi eksotermik adalah jenis proses kimia yang melepaskan energi ke lingkungan, biasanya dalam bentuk panas. Energi ini umumnya diperoleh dari ikatan kimia yang terputus selama reaksi.

Bagaimana Proses Reaksi Kapur Tohor dengan Air?

Proses reaksi kapur tohor dengan air disebut proses slaking. Secara molekuler, proses ini melibatkan satu molekul kalsium oksida yang beraksi dengan satu molekul air, dan menghasilkan satu molekul kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Sepanjang proses ini, panas dilepaskan ke lingkungan karena ini adalah reaksi eksotermik.

CaO (s) + H2O (l) - > Ca(OH)2 (aq) + Panas

Jadi, pernyataan ilmiah yang tepat adalah: “Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, itu akan menghasilkan panas karena reaksi eksotermik”.

Pengetahuan tentang reaksi ini bukan hanya penting dalam hal teori kimia, tetapi juga memiliki berbagai aplikasi praktis, misalnya dalam industri konstruksi, di mana campuran kapur tohor dan air digunakan untuk membuat adukan semen karena sifatnya yang panas.

Dalam konteks ini, kapur tohor juga digunakan dalam proses penjernihan air, di mana kapur tohor membantu memisahkan partikel padat dari air, membuatnya lebih jernih dan aman untuk dikonsumsi.

Demikian penjelasan singkat mengenai reaksi kapur tohor dengan air. Semoga bermanfaat dalam menjawab pertanyaan dan melengkapi pengetahuan kita tentang reaksi kimia eksotermik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *