Sekolah

Mengapa Posisi/Peran Masyarakat Sebagai Anggota Koperasi Dapat Disebut Sebagai Pemilik Sekaligus Pengguna?

×

Mengapa Posisi/Peran Masyarakat Sebagai Anggota Koperasi Dapat Disebut Sebagai Pemilik Sekaligus Pengguna?

Sebarkan artikel ini

Koperasi adalah salah satu jenis organisasi bisnis yang berprinsip pada kepentingan bersama dan kedaulatan anggota. Selain berperan sebagai pengelolaan bisnis, fungsi koperasi juga melibatkan peran masyarakat sebagai anggota. Dalam konteks ini, anggota koperasi memiliki dua peran utama, yaitu sebagai pemilik dan pengguna koperasi.

Pemilik Koperasi

Secara struktural, koperasi dikelola dan dimiliki oleh anggotanya. Hal ini berbeda dari bentuk usaha lain seperti perusahaan, di mana pemilik dan pengguna dipisahkan. Dalam koperasi, anggota masyarakat secara kolektif memiliki hak atas koperasi tersebut. Mereka memiliki suara dalam pengambilan keputusan tentang operasi dan arah koperasi. Sebagai contoh, anggota koperasi memiliki hak suara dalam memilih pengurus, merumuskan kebijakan, dan menentukan pembagian hasil usaha koperasi.

Modal dalam koperasi sebagian besar berasal dari anggota masyarakat melalui simpanan atau pembelian saham koperasi. Oleh karena itu, kepentingan anggota dijamin karena mereka memiliki hak untuk mempengaruhi keputusan penting koperasi.

Pengguna Koperasi

Sebagai pengguna, anggota masyarakat mengakses produk atau jasa yang disediakan oleh koperasi. Dalam hal ini, mereka menjadi konsumen dari produk atau jasa koperasi. Misalnya, koperasi seringkali menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah atau layanan simpanan dengan bunga yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh bank komersial.

Dengan menjadi pemilik sekaligus pengguna, para anggota dapat mendapatkan keseimbangan antara pendapatan dan manfaat konsumen. Jadi, dalam koperasi manfaat ekonomi didistribusikan secara adil dan merata di antara anggotanya.

Kesimpulan

Peran ganda anggota koperasi—sebagai pemilik dan pengguna—adalah inti dari model bisnis koperasi. Sebagai pemilik, masyarakat memiliki pengaruh atas arah dan operasi koperasi. Sebagai pengguna, mereka mendapatkan manfaat langsung dari produk dan jasa koperasi. Selain itu, model tersebut memastikan bahwa manfaat ekonomi dari koperasi didistribusikan dengan adil dan merata di antara anggotanya, yang selaras dengan tujuan koperasi untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *