Indonesia, sebagai negara berkembang dan aktif dalam peran global, telah menetapkan beberapa prinsip politik penting yang mengarah pada pendekatan diplomatisnya dalam kancah internasional. Politik luar negeri Indonesia mengarah pada perdamaian dan kerjasama internasional, serta penentuan nasib sendiri dan perjuangan terhadap imperialisme.
Politik Bebas Aktif
Politik luar negeri Indonesia digariskan oleh prinsip “Bebas Aktif”. Ini merupakan sebuah politik yang julung kali digunakan oleh Republik Indonesia di era Presiden Soekarno. Politik bebas aktif ini mengabadikan bahwa Indonesia tidak akan menjadi boneka dari negara lain dan berperan aktif dalam perpolitikan internasional, terutama dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di dunia.
Kerjasama Internasional
Indonesia juga berkomitmen untuk aktif dalam berbagai forum internasional dan keikutsertaannya dalam organisasi-organisasi seperti ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), Non-Blok, APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Dalam konteks ini, Indonesia dikenal luas dengan dedikasinya terhadap kerjasama multilateral dan regional.
Penentuan Nasib Sendiri
Prinsip lain yang dianut Indonesia adalah hak untuk menentukan nasib sendiri. Indonesia adiluhung dengan kebebasan dan merasa kuat kemauan rakyat sebagai penentu politik luar negerinya. Setiap kebijakan yang dibuat harus mencerminkan kepentingan dan kemauan rakyat, dan bukan dipaksakan oleh negara atau organisasi internasional lainnya.
Melawan Imperialisme
Indonesia juga telah mengambil sikap tegas melawan bentuk-bentuk imperialisme. Sejarah kolonialisasi yang dialami Indonesia menjadikannya berpengalaman dalam berurusan dengan ancaman imperialis dan menjadikan negara ini penentang keras terhadap praktik tersebut.
Dalam prakteknya, politik yang dianut Indonesia dalam kancah internasional terus beradaptasi dan berubah sejalan perkembangan global. Tetapi, prinsip-prinsip mendasar ini tetap menjadi dasar dan kerangka berpikir dari cara bicara dan bertindak Indonesia dalam hubungannya dengan dunia luar.
Jadi, jawabannya apa? Dialog dan kerjasama internasional, penentuan nasib sendiri dan perlawanan terhadap imperialisme adalah inti dari politik yang dianut Indonesia dalam kancah internasional. Dengan cara ini, Indonesia berupaya mempertahankan kedaulatannya, melindungi kepentingan rakyatnya, dan berkontribusi aktif terhadap perdamaian dan stabilitas global.
