Makan sambil berbicara adalah perilaku yang sangat umum, tetapi kadang kala dapat menyebabkan kita tersedak. Tersedak adalah respons tubuh ketika terjadi hambatan di jalur pernapasan. Lantas, apa yang menyebabkan kita tersedak saat makan sambil berbicara?
Anatomi Saluran Pernapasan dan Pencernaan
Untuk memahami alasan di balik fenomena ini, penting untuk memahami sedikit tentang anatomi tubuh kita. Mulut kita berfungsi sebagai pintu masuk untuk dua sistem tubuh yang sangat penting: saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Ketika kita makan, makanan harus bergerak dari mulut ke kerongkongan, lalu ke lambung. Namun, ketika kita bernapas, udara bergerak dari mulut ke laring, lalu ke paru-paru.
Pada dasarnya, jalan makanan dan udara ini berpotongan. Namun, tubuh kita telah merancang cara yang cerdas untuk mencegah makanan memasuki saluran pernapasan kami: suatu struktur yang disebut epiglotis.
Fungsi Epiglotis
Epiglotis adalah sejenis ‘penutup’ yang berfungsi sebagai penanda jalan ketika kita menelan makanan atau minuman. Saat kita menelan, epiglotis akan menutupi laring – pintu masuk ke trakea dan paru-paru kita – sehingga makanan atau minuman kita tidak masuk ke saluran pernapasan.
Tersedak Saat Makan dan Berbicara
Namun, saat kita makan dan berbicara secara bersamaan, kami meminta tubuh kita untuk melakukan dua hal yang berlawanan pada saat yang sama. Ketika berbicara, epiglotis kita terbuka untuk memungkinkan udara masuk dan keluar dari paru-paru kita. Ketika menelan makanan, epiglotis harus tertutup. Jadi, jika kita mencoba menelan sambil bicara, kami dapat secara tidak sengaja membiarkan makanan atau minuman masuk ke jalan udara kita, menyebabkan kita tersedak.
Kesimpulan
Untuk mencegah tersedak, baiknya kita makan dengan tenang dan tidak berbicara terlalu banyak saat makan. Selalu ingat untuk menelan makanan Anda sebelum mulai berbicara. Meskipun tersedak biasanya bukan masalah serius dan dapat cepat diatasi, pada kasus yang jarang terjadi, hal tersebut bisa jadi berbahaya dan menyebabkan choking.