Memahami konsep waktu dan bagaimana ia digunakan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Menangkap konsep ini bisa membantu kita memenuhi jadwal harian dan tetap disiplin. Pertanyaan ini adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana kita mengelola dan memahami waktu dalam konteks praktis. Dalam hal ini, kita akan menghubungkan waktu masak dengan waktu yang dibutuhkan untuk memasak.
Pertama, mari kita bongkar pertanyaan tersebut. Seorang ibu membutuhkan 2 jam untuk menyelesaikan masakannya. Dia menyelesaikan masakannya tepat pukul 11.30. Pertanyaan yang muncul adalah, “Pukul berapa ibu tersebut mulai memasak?” Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami cara kerja waktu dan matematika dasar terkait penjumlahan dan pengurangan waktu.
Perlu diketahui bahwa seorang ibu membutuhkan 2 jam untuk memasak. Ini berarti dia menghabiskan dua jam waktu sejak dia mulai memasak hingga dia selesai. Ibu tersebut menyelesaikan masakannya pukul 11.30. Oleh karena itu, kita harus mengurangi 2 jam dari waktu tersebut untuk mencari tahu kapan dia mulai memasak.
Pengurangan waktu tidak selalu seperti pengurangan bilangan bulat biasa. Sejam penuh terdiri dari 60 menit, bukan 100. Jadi, saat kita ‘mengurangi’ jam, kita harus ingat penyesuaiannya berdasarkan 60 bukan 100.
Dengan mengurangi 2 jam dari pukul 11.30, kita mendapatkan pukul 9.30. Jadi, ibu mulai memasak pada pukul 9.30.
Untuk memastikannya, Anda bisa menambah 2 jam (waktu masak) ke pukul 9.30 dan jika Anda mendapatkan pukul 11.30 (waktu selesai masak), maka jawabannya benar. Dalam hal ini, pukul 9.30 ditambah dengan 2 jam sama dengan pukul 11.30, yang berarti jawabannya benar.
Oleh karena itu, berdasarkan informasi yang ada, bisa disimpulkan bahwa ibu mulai memasak pada pukul 9.30. Manipulasi waktu ini sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menyiapkan makanan hingga merencanakan jadwal harian kita.
