Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana dan mengapa suatu fenomena atau peristiwa terjadi. Proses, peristiwa, atau fenomena yang menjadi topik dalam teks eksplanasi dapat berupa alamiah, sosial, ilmiah, budaya dan lainnya.
Bagaimana Struktur Teks Eksplanasi Dibentuk?
Struktur teks eksplanasi secara umum meliputi tiga komponen utama, yaitu:
- Pendahuluan (Introduction) – Bagian ini memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Biasanya, penulis akan merumuskan sebuah pertanyaan yang akan dijawab dalam bagian penjelasan.
- Penjelasan (Explanation) – Ini adalah bagian utama dari teks eksplanasi. Di sini, penulis akan menjelaskan proses terjadinya fenomena atau peristiwa yang menjadi topik pembahasan. Penjelasan ini biasanya disusun secara berurutan dan logis, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
- Kesimpulan (Conclusion) – Bagian ini umumnya berisi ringkasan dari penjelasan yang telah dijabarkan sebelumnya. Kesimpulan dapat berupa jawaban dari pertanyaan yang diajukan di awal teks, atau penutup yang memberikan gambaran umum tentang topik yang telah dibahas.
Contoh Struktur Teks Eksplanasi
Contoh mudah untuk memahami struktur teks eksplanasi adalah menjelaskan bagaimana terjadinya hujan. Topik ini adalah proses alamiah yang dapat dijelaskan secara sederhana dan logis.
- Pendahuluan – Bagaimana hujan terjadi?
- Penjelasan –
- Uap air di permukaan bumi menguap dan naik ke atmosfer.
- Uap air tersebut kemudian mendingin dan berubah menjadi butiran air atau kristal es.
- Butiran air atau kristal es tersebut kemudian berkumpul dan membentuk awan.
- Saat butiran-butiran ini cukup berat, mereka akan jatuh ke bumi dan kita sebut sebagai hujan.
- Kesimpulan – Proses tersebut adalah bagaimana hujan terjadi.
Hal terpenting dalam penulisan teks eksplanasi adalah menjaga agar pembahasan tetap fokus pada proses atau fenomena yang menjadi topik, serta menjelaskan secara jelas dan logis agar mudah dipahami oleh pembaca.
