Diskusi

Teknik berputar dengan satu kaki sebagai poros dalam permainan bola basket disebut apa?

×

Teknik berputar dengan satu kaki sebagai poros dalam permainan bola basket disebut apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia bola basket, terdapat berbagai macam teknik dan strategi yang digunakan untuk melawan pemain lawan, melakukan dribbling, menembak, dan bahkan untuk menguasai bola. Salah satu teknik yang umum digunakan dan memiliki peranan penting dalam permainan ini adalah teknik berputar menggunakan satu kaki sebagai poros. Teknik ini dikenal dengan istilah “Pivot”.

Apa itu Pivot?

Pivot adalah sebuah teknik dalam permainan bola basket yang melibatkan seorang pemain yang memegang bola untuk berputar pada satu kaki, sementara kaki lainnya bisa bergerak bebas. Kaki yang menjadi poros atau pusat putaran tidak boleh bergeser atau berpindah posisi hingga pemain tersebut melepaskan bola.

Kenapa Pivot Penting dalam Bola Basket?

Pivot sangat penting dalam permainan bola basket karena dapat membantu pemain untuk menghindari atau melawan defender, memperbaiki posisi untuk tembakan, atau mencari teman yang terbuka untuk melakukan passing. Dengan melakukan pivot, pemain dapat mengubah arah dan posisinya dengan cepat dan fluid tanpa harus melepaskan bola.

Cara Melakukan Teknik Pivot

Melakukan pivot tidaklah sulit, tetapi memerlukan latihan dan keterampilan. Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan pivot:

  1. Posisi awal: Pemain harus berdiri dengan kedua kaki sejajar dan bola di tangan.
  2. Memilih kaki pivot: Pilih kaki yang akan digunakan sebagai poros. Kaki ini tidak boleh bergerak saat melakukan pivot.
  3. Berputar: Gunakan kaki pivot sebagai titik putar, berputarlah menggunakan kaki bebas.
  4. Bergerak dengan kaki bebas: Kaki bebas dapat bergerak ke mana saja selama kaki pivot tetap di tempatnya.
  5. Melepaskan bola: Setelah mendapatkan posisi yang diinginkan, pemain dapat melepaskan bola baik untuk menembak atau passing.

Pivot adalah teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola basket. Dengan mempraktikkan dan menguasai teknik ini, pemain bisa membuka lebih banyak peluang baik untuk dirinya sendiri maupun untuk rekan timnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *