Sebuah skenario alam yang cukup umum tetapi tetap memukau adalah fenomena es yang bergerak turun perlahan di lereng gunung. Ini bukan sembarang lapisan es yang bergerak. Yang kita bicarakan di sini adalah keajaiban alam yang disebut gletser.
Apa Itu Gletser?
Gletser adalah massa es besar yang dibentuk dari salju yang bertumpuk dan mengkristal sepanjang waktu yang lama. Gletser bergerak turun perlahan dari tempat asalnya, biasanya di bagian atas pegunungan, dan melanjutkan perjalanan memasuki lembah. Fenomena ini tidak cepat dan bisa memakan waktu bertahun-tahun, bahkan berabad-abad, tergantung pada kondisi lingkungan dan ukuran gletser itu sendiri.
Bagaimana Gletser Bergerak?
Gerakan gletser sebenarnya disebabkan oleh penumpukan berat dan tekanan yang terus bertambah dari salju di atasnya. Salju bertumpuk, berubah menjadi es, dan hal ini menciptakan tekanan pada gletser yang berada di bawah. Tekanan inilah yang membuat gletser ‘mengalir’ perlahan turun melalui gravitasi.
Proses ini dikenal sebagai ‘aliran plastis’. Meskipun istilah ini mungkin memberi kesan gerakan yang cepat, tetapi pada kenyataannya, gletser bergerak dengan sangat perlahan – biasanya hanya beberapa sentimeter atau meter per hari.
Dampak Gletser pada Lingkungan
Gletser memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan di sekitarnya. Saat bergerak, mereka mengupas dan membentuk permukaan tanah, menciptakan lembah dan bentuk lainnya di permukaan bumi. Selanjutnya, saat gletser mencair, mereka memberikan sumber air tawar yang berharga, yang mempengaruhi sistem hidrologis setempat.
Selain itu, gletser juga menjadi penanda penting perubahan iklim. Mereka merespons perubahan suhu dan curah hujan dengan ekspansi atau penarikan, dan penurunan ukuran gletser telah menjadi salah satu indikator paling jelas dari pemanasan global.
Praktis dan mempesona, lapisan besar es yang bergerak turun perlahan di lereng gunung bukan hanya bagian dari teka-teki silang alam semesta, tetapi juga petunjuk penting akan kehidupan dan perubahan di planet kita.
