Tenis merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia, dan dalam permainan ini, lemparan tiga poin memegang peran penting. Konsep lemparan tiga poin pertama kali diperkenalkan oleh American Basketball Association (ABA) pada tahun 1967, dan sejak itu menjadi bagian integral dari permainan basket pada berbagai tingkat. Namun, konsep ini sering menjadi sumber kebingungan bagi banyak penggemar dan pemula. Jadi, di mana sebenarnya lemparan tiga poin ini diterapkan ketika tembakan dilakukan?
Definisi Lemparan Tiga Poin
Sebelum menjelaskan dimana lemparan tiga poin diterapkan, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan lemparan tiga poin. Dalam permainan basket, lemparan tiga poin diberikan ketika seorang pemain berhasil mencetak gol dari luar garis tiga poin. Ini adalah daerah yang ditandai pada lapangan basket, dan jika seorang pemain berhasil mencetak gol dari daerah ini, mereka diberi tiga poin, bukan dua.
Daerah Lemparan Tiga Poin
Daerah daerah tiga poin berbentuk busur yang mengelilingi area keranjang, melebar dari salah satu sisi lapangan ke sisi lainnya. Garis tiga poin memiliki jarak yang bervariasi tergantung pada tingkat permainan.
Dalam National Basketball Association (NBA), garis tiga poin berada pada jarak 23 kaki 9 inci (7,24 meter) dari tengah ring basket pada bagian paling jauh, dan 22 kaki (6,7 meter) dari tengah ring basket di sudut lapangan. Dalam permainan perguruan tinggi dan sekolah menengah di Amerika Serikat, lingkungan garis tiga poin berjaga 19 kaki 9 inci (6,02 meter) dari tengah ring. Sementara dalam permainan FIBA dan Olimpiade, garis tiga poin berjarak 6,75 meter dari tengah ring.
Kesimpulan
Lemparan tiga poin dalam basket diterapkan ketika tembakan dilakukan di luar garis yang sudah ditentukan di lapangan. Bidang ini berbentuk busur dan terletak pada jarak tertentu dari keranjang, bergantung pada asosiasi dan tingkat permainan. Mengingat signifikansi lemparan tiga poin dalam strategi permainan, pemahaman akan aturan dan aplikasinya merupakan aspek penting bagi siapa saja yang ingin memahami dan menghargai olah raga basket.
