Sosial

Semua Informasi yang Disimpan dalam Sebuah Dokumen Web Menggunakan Format Apa?

×

Semua Informasi yang Disimpan dalam Sebuah Dokumen Web Menggunakan Format Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam era digital ini, hampir semua informasi dapat diakses melalui internet dan disimpan dalam format dokumen web. Dokumen web merupakan halaman-halaman web yang bisa kita akses menggunakan browser. Setiap informasi yang kita temui di internet, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan lainnya, semuanya disimpan dalam sebuah dokumen web. Namun, pernahkah Anda bertanya, semua informasi tersebut disimpan dalam format apa?

Secara umum, semua informasi yang disimpan dalam sebuah dokumen web menggunakan format HTML (HyperText Markup Language). HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan mendesain sebuah dokumen web. Bahasa ini memungkinkan dokumen teks biasa diubah menjadi dokumen web yang dapat memuat berbagai bentuk informasi dalam berbagai format.

Mengapa HTML?

HTML merupakan standar internasional yang digunakan oleh semua website di dunia. Dengan HTML, penataan konten dalam website dapat dilakukan dengan lebih mudah dan fleksibel, seperti penempatan gambar, pembuatan link, hingga pengaturan layout tampilan website.

HTML menggunakan sistem tag (tanda) untuk memformat elemen-elemen dalam dokumen. Misalnya, tag <h1> digunakan untuk menentukan judul utama, tag <p> untuk paragraf, dan tag <img> untuk memasukkan gambar.

Format Lain yang Digunakan dalam Dokumen Web

Selain HTML, ada juga format lain yang digunakan dalam pembuatan dokumen web, di antaranya:

  1. CSS (Cascading Style Sheets): Ini adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dan desain dari dokumen HTML, seperti warna, font, dan layout.
  2. JavaScript: Ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif. JavaScript bisa membuat pemrosesan data, animasi, dan reaksi terhadap kegiatan pengguna di halaman web.
  3. XML (eXtensible Markup Language): Ini adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut data. XML tidak melakukan apa pun, tapi membantu memformat dan membangun keterangan struktur pada data.
  4. JSON (JavaScript Object Notation): Ini adalah format ringan untuk bertukar data. Banyak digunakan saat data dikirim dari server ke web page.

Dengan kombinasi penggunaan format-format ini, sebuah dokumen web dapat disajikan dengan informatif dan interaktif sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *