Di era digital yang semakin maju ini, kebutuhan akan jaringan yang dapat saling terhubung antara satu dengan lainnya menjadi sangat penting. Dalam membangun sebuah jaringan komputer, kita membutuhkan beberapa alat yang memiliki fungsi spesifik sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu yang sering digunakan adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbeda.
Pengenalan
Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu memahami apa itu jaringan dengan segmen yang berbeda. Segmen jaringan adalah suatu bagian dalam jaringan yang terhubung secara langsung oleh media transmisi. Dalam hal ini, jaringan dengan segmen yang berbeda adalah dua atau lebih jaringan yang tidak berada dalam satu segmen yang sama atau dalam satu jaringan lokal. Sebuah contoh sederhana adalah dua jaringan komputer yang berada di dua lantai yang berbeda di sebuah gedung. Jaringan pada lantai satu dan dua adalah dua segmen jaringan yang berbeda.
Router
Pada umumnya, alat yang sering digunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda adalah router. Router adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk meneruskan paket data digital antara beberapa jaringan melalui proses yang dikenal sebagai routing. Router melakukan fungsi ini berdasarkan pemahaman mereka tentang topologi jaringan dan tugas mereka yaitu mengatur lalu lintas jaringan dalam hal efisiensi dan kecepatan.
Router memiliki kemampuan untuk menghubungkan jaringan dengan menggunakan protocol dan alamat yang berbeda-beda, seperti IP, SNA, atau X.25 yang merupakan protocol dari jaringan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu, router sering kali digunakan dalam situasi di mana jaringan yang ingin dihubungkan memiliki arsitektur, topologi, dan protokol yang berbeda.
Bridge
Selain router, ada juga perangkat yang disebut Bridge yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan lokal (LAN). Bridge, atau sering juga disebut sebagai Switch, berfungsi untuk memfilter dan meneruskan data antara segmen jaringan berdasarkan alamat MAC dari perangkat.
Keuntungan menggunakan bridge adalah efisiensi dalam mengelola lalu lintas data di suatu jaringan. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC dari setiap perangkat di jaringan dan hanya meneruskan data kepada perangkat yang dituju, bukan kepada semua perangkat di jaringan seperti dalam hub. Ini meningkatkan efisiensi dan kecepatan lalu lintas jaringan.
Kesimpulan
Dalam membuat sebuah jaringan yang dapat saling berkomunikasi, alat seperti router dan bridge memiliki peran yang sangat penting. Perbedaan protokol, arsitektur, topologi, dan hingga lokasi jaringan bukanlah penghalang bagi kedua alat ini untuk dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda.