Dalam bidang matematika, terutama geometri, translasi adalah salah satu operasi yang sering dikerjakan. Translasi merujuk pada pemindahan posisi suatu objek tanpa merubah orientasinya. Kita dapat menerapkannya ke berbagai jenis bangun datar, termasuk persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan lainnya.
Proses Translasi
Sebelum memulai, penting untuk memahami apa itu translasi dalam konteks geometri.
Translasi adalah proses memindahkan setiap titik suatu bangun ke posisi baru di bidang koordinat. Selama proses ini, setiap titik objek akan bergerak sejauh dan ke arah yang sama. Hasil dari translasi ini adalah posisi baru dari setiap titik, tapi bentuk dan ukuran dari objek tetap tidak berubah.
Bagaimana Mendefinisikan Translasi
Translasi biasanya didefinisikan oleh vektor. Vektor adalah sebuah alat yang memiliki dua elemen yaitu panjang dan arah. Dalam konteks translasi, dari satu titik ke titik lainnya adalah vektor.
untuk melakukan translasi, kita perlu menentukan vektor translasi tersebut. Misalnya, jika kita memiliki vektor (2, 3), ini berarti setiap titik pada objek akan berpindah 2 unit ke arah positif x dan 3 unit ke arah positif y.
Menghitung Koordinat Hasil Translasi
Ketika kita melakukan translasi suatu bangun, kita hanya perlu menambahkan vektor translasi ke koordinat asli dari setiap titik bangun tersebut untuk mendapatkan koordinat baru.
Jika kita memiliki sebuah objek dengan titik (x, y)
, dan kita ingin menerapkan vektor translasi (a, b)
, maka posisi baru dari titik tersebut setelah translasi akan menjadi (x+a, y+b)
.
Itulah sekilas tentang translasi dalam geometri. Translasi adalah operasi dasar geometri yang penting karena bisa membantu kita untuk memahami konsep-konsep geometri yang lebih kompleks.