Puisi, salah satu bentuk seni sastra, dapat digunakan untuk memotivasi diri kita dan orang lain dalam menghindari menunda pekerjaan dan menyia-nyiakan waktu. Berikut ini adalah larik-larik puisi yang bisa kita resapi maknanya.
Waktu berjalan, tak kenal henti
Bekerja rajin, jadilah cerdik
Menunda pekerjaan, bukanlah bijaksana
Sebab saat berlalu, takkan pernah kembali.
Oh diriku, hindari menyia-nyiakan waktu
Sebab ia berharga, tak ada istilah kemudian
Setiap detik sangat berarti
Untuk mencapai cita dan meraih impian.
Jangan menunda, apapun alasannya
Kerja keras hari ini, bukan besok ataupun esoknya
Berikan yang terbaik, jangan menyerah
Karna hikmah pekerjaannya, nanti akan terlihat.
Menyia-nyiakan waktu, ibarat menyiksa diri
Kan terasa sakit, saat melihat peluang pergi
Marilah kita berlomba, dalam hal yang baik
Kerjakan segalanya, sampai waktu terbatas ini habis.
Kehidupan adalah perjuangan, harinya adalah ladangBekerja dan berdoa, jangan menundaEsok bisa jadi, lebih baik daripada hari iniDan jika hari ini lebih buruk dari kemarin, belajarlah dari itu.
Ingatlah bahwa waktu adalah aset berharga dalam hidup kita yang tidak bisa kita peroleh kembali setelah ia berlalu. Maka dari itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin, dan janganlah menunda-nunda pekerjaan. Setiap detik sangat berharga untuk mencapai cita-cita dan meraih impian kita.
Puisi di atas adalah sebuah ajakan dan nasehat untuk merenung tentang bagaimana kita menghargai dan memanfaatkan waktu sehari-hari sebaik mungkin. Jadi, janganlah menunda pekerjaan dan hindari menyia-nyiakan waktu.