Sel darah merah, yang juga dikenal sebagai eritrosit, adalah komponen yang sangat penting dalam sistem sirkulasi tubuh manusia. Mereka menempati sekitar 40%-45% volume total darah dalam tubuh manusia dan memiliki beberapa fungsi penting.
Pengangkutan Oksigen
Fungsi utama dari sel darah merah adalah mentransportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Sel darah merah memiliki pigmen berwarna merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk berikatan dengan oksigen saat melewati paru-paru. Kemudian, dengan bantuan sistem sirkulasi, oksigen ini akan dibawa ke seluruh bagian tubuh yang memerlukannya.
Pengangkutan Karbondioksida
Selain oksigen, sel darah merah juga berfungsi untuk mentransportasi karbondioksida, produk buangan dari proses metabolisme dalam tubuh, dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru. Di paru-paru, karbondioksida ini akan dikeluarkan dari tubuh manusia melalui proses bernapas.
Pengaturan pH Darah
Sel darah merah juga memiliki peran dalam menjaga keseimbangan pH darah. Hemoglobin dalam sel darah merah mampu berikatan dengan ion hidrogen dan membantu mengurangi keasaman darah.
Aliran Darah
Bentuk sel darah merah yang datar dan fleksibel memungkinkannya untuk mengalir dengan lancar melalui pembuluh darah yang sempit sekalipun. Hal ini memastikan aliran darah yang baik dan efisien ke semua bagian tubuh.
Dengan demikian, fungsi sel darah merah dalam tubuh manusia sangatlah penting dan tak tergantikan. Mereka bukan hanya berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbondioksida, tetapi juga berkontribusi pada pengaturan pH dan aliran darah.