Sel darah putih, atau leukosit, adalah sel yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sel darah putih merupakan salah satu komponen utama dalam darah, bersama dengan sel darah merah dan trombosit. Terdapat beberapa macam sel darah putih yang memiliki peranan spesifik dalam melindungi tubuh dari ancaman luar seperti bakteri, virus, parasit, atau zat asing. Berikut ini adalah pembahasan mengenai pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya.
Neutrofil
Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling banyak ditemukan dalam tubuh, umumnya mencakup sekitar 50-70% dari seluruh leukosit. Neutrofil merupakan lini pertahanan tubuh dan berperan dalam melawan infeksi bakteri dan jamur. Sel ini mendeteksi, menyerang, dan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Eosinofil
Eosinofil mengambil bagian dalam melawan infeksi parasit cacing dan respon alergi. Eosinofil mencakup 1-6% dari populasi leukosit. Sel ini mengeluarkan senyawa kimia yang merusak dinding parasit, sehingga membantu menghancurkannya. Selain itu, eosinofil juga dapat memicu peradangan pada jaringan yang terkena alergi, yang disebut sebagai reaksi hipersensitivitas.
Basofil
Basofil merupakan jenis sel darah putih yang paling jarang, berkisar hanya sekitar 0,5-1% dari total leukosit. Basofil berperan dalam proses inflamasi dan respon alergi. Sel ini mengeluarkan histamin, suatu senyawa yang menyebabkan peradangan dan memperluas pembuluh darah. Basofil juga terlibat dalam reaksi yang meningkatkan kadar antibodi dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap alergen.
Monosit
Monosit merupakan sel darah putih yang menjadi penghubung antara sel darah putih lainnya dan sistem imun tubuh. Monosit mencakup sekitar 2-8% dari populasi leukosit. Sel ini dapat berubah menjadi makrofag, yang bertugas untuk mengeliminasi bakteri, sel-sel rusak, dan kotoran yang terkumpul di dalam jaringan tubuh. Monosit juga membantu dalam proses antigen-penyajian dan melibatkan reaksi kekebalan tubuh terhadap patogen.
Limfosit
Limfosit adalah jenis sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh adaptif, yang mencakup sekitar 20-30% dari populasi leukosit. Terdapat dua tipe utama limfosit, yakni:
Limfosit B
Limfosit B bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi atau immunoglobulin yang diperlukan untuk melawan infeksi dan penyakit. Antibodi ini akan mengenali patogen atau zat asing, mengikat, dan menandainya untuk dihancurkan oleh sel-sel imun lainnya.
Limfosit T
Limfosit T, yang ada dalam beberapa subkelompok, memiliki peran dalam mengatur respons kekebalan dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus atau sel-sel yang abnormal seperti sel kanker.
Dalam hal ini, pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya adalah bahwa sel-sel ini memiliki fungsi-fungsi khusus dalam melawan infeksi, penyakit, dan zat asing, serta mengatur sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Dengan memahami peran masing-masing sel darah putih, kita akan lebih menghargai betapa pentingnya sistem kekebalan tubuh dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.